Berita

Pasaman Barat Raih WTP Empat Kali Berturut-turut

80
×

Pasaman Barat Raih WTP Empat Kali Berturut-turut

Sebarkan artikel ini
Pasaman Barat Raih WTP Empat Kali Berturut-turut
Senyum bahagia Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni, Sekda Yudesri, Kepala BPKD, Teguh Suprianto, Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Pendapatan, setelah mengetahui Pasaman Barat meraih WTP. (ist)
mjnews.id – Kabupaten Pasaman Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk laporan keuangan tahun 2019. 
Ini keempat kali secara berturut-turut daerah berjuluk Tuah Basamo tersebut mendapat opini WTP dari BPK sejak tahun 2016 lalu.
Penyerahan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemkab Pasaman Barat tahun anggaran 2019 berlangsung secara virtual, Jumat (26/6/2020). Diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat, Yusnadewi kepada Bupati Pasaman Barat, Yulianto. Disaksikan juga oleh Ketua DPRD Parizal Hafni, Sekda Yudesri, serta stakeholder terkait.
Bupati H. Yulianto menyambut gembira predikat WTP dari BPK RI tersebut. “Alhamdulillah, ini sudah 4 kali berturut-turut. Mudah-mudahan terus dipertahankan,” kata Bupati.
Katanya, laporan keuangan merupakan media pertanggungjawaban pelaksanaan APBD oleh kepala daerah kepada DPRD sebagai wujud pilar good governance, terutama transparan dan akuntabilitas. 
Dalam bentuk keuangan negara, laporan keuangan daerah sebagai sarana mewujudkan suatu sistem pengelolaan keuangan daerah yang merupakan subsistem dari sistem pengelolaan keuangan negara, sekaligus merupakan elemen pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 
Karena hal tersebut adalah menyangkut perundang-undangan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban yang mana diamanatkan dalam PP 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan. Pemerintah kabupaten/kota diharuskan menyusun laporan keuangan yang berisikan laporan realisasi, laporan perubahan SAL, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. 
Disampaikan, hasil tersebut bisa diraih dengan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, termasuk petunjuk dari BPK Sumatera Barat.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih. Semoga pengelolaan keuangan semakin baik ke depan. Kami sangat menyadari penyajian laporan keuangan tahun 2019 ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, kami akan terus melakukan penyempurnaan dalam pengelolaan data tersebut, baik administrasi maupun pengendalian,” kata Yulianto.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat OPD dan DPRD yang telah bekerja keras mempertahankan WTP dari BPK selama ini. Dan kepada masyarakat Pasbar ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan sehingga Pemkab Pasbar dapat menjalankan sistem pengelolaan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan. 
Sementara Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni menyampaikan apresiasi atas opini WTP tersebut dan berharap ke depan Kabupaten Pasaman Barat tetap mempertahankannya.
“Saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat mengapresiasi kerja-kerja dari pemerintah daerah dalam artian mitra DPRD ini. Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan WTP tetap dipertahankan,” ungkapnya.
Selain itu, Parizal Hafni juga meyebutkan bahwa pencapaian WTP ini adalah berkat kerjasama dan kerja keras antara Pemkab dengan DPRD dalam pengelolaan keuangan. 
“Ini adalah keberhasilan kita semua. Terimakasih untuk semuanya. Semoga ke depan Pasbar lebih baik lagi,” kata Parizal Hafni.
Kepala Perwakilan BPK Sumatera Barat, Yusnadewi menyampaikan selamat kepada kabupaten/kota yang telah menerima laporan hasil pemeriksaan.
Ia selanjutnya berpesan kepada seluruh pemda agar di tahun 2020 ini lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan atau mentaati peraturan perundang-undangan.
“Apalagi di tahun ini ada pandemi wabah korona, banyak pengeluaran atau APBD yang dialihkan untuk menanggulangi wabah ini. Dan sangat dibutuhkan kehati-hatian di dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah,” paparnya. (dik)

Kami Hadir di Google News