Berita

Empat Pelajar Tewas dalam Dua Peristiwa di Padang Pariaman

86
×

Empat Pelajar Tewas dalam Dua Peristiwa di Padang Pariaman

Sebarkan artikel ini
Empat Pelajar Tewas dalam Dua Peristiwa di Padang Pariaman
Petugas Satlantas Polres Padang Pariaman tengah melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) atas peristiwa Lalakalantas di Bisati, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Rabu (24/6/2020) sore. (humas)
mjnews.id – Empat pelajar dilaporkan tewas dalam dua peristiwa di wilayah hukum Polres Padang Pariaman. Dua akibat kecelakaan di jalan raya, dua lagi meninggal akibat tenggelam di kolam bekas galian C di daerah Lubuak Aluang.
Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman, AKBP Dian Nugraha, didampingi Kanit Lantas, Ipda Rudi Candra, menyebutkan, kecelakaan lalulintas terjadi, Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB di jalan lintas Sicincin-Pariaman, Km 10,300, persisnya dekat Masjid Raya, Bisati, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
Tragisnya, akibat laga kambing, dua pengendara dilaporkan tewas di tempat kejadian. Satu diantaranya, Yoga, 16, warga Taratak, Kota Pariaman dan, satunya lagi Ilham, 13, warga Duku Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. 
Sore itu, sepeda motor Yamaha Mio, BA 3671 NM yang dikendarai Yoga meluncur dari arah Sicincin dalam kecepatan tinggi. Tiba-tiba sampai di tempat kejadian, sepeda motornya melambung ke kanan dan, pada saat bersamaan datang pula sepeda motor, Yamaha RX King, tanpa nomor polisi, yang dikendarai Ilham.
Sepeda motor yang dikendarai Ilham juga dalam kecepatan tinggi dan, tak pelak, terjadilah tabrakan. Yoga dan Ilham meninggal di tempat kejadian. Sementara Putera, 15, warga Palak Belakang Pengadilan Negeri Pariaman, Kota Pariaman yang diboncengi Yoga dilarikan ke RSUD Padang Pariaman. 
Begitu pula M. Iko, 15, warga Toko Duku Sungai Sariak yang diboncengi Ilham, juga dilarikan ke RSUD Padang Pariaman. Ketika berita ini diturunkan, Putera dan M. Iko dilaporkan masih kritis. 
Tewas Tenggelam
Sementara dari Lubuak Aluang dilaporkan, dua anak, kakak-beradik dilaporkan tewas tenggelam di kolam bekas galian C. Persisnya di Korong Palak Pisang, Nagari Sikabu. 
Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman didampingi humasnya, AKP Emel Sangra menyebutkan, peristiwa memilukan tersebut juga terjadi pada Rabu (24/6/2020) sore. 
Jelasnya, sore itu, sekitar pukul 16.00 WIB, kedua anak, Genzi, 8 dan Hafis, 6, ikut pergi memancing dengan ayahnya, Jup, 43 ke kolam bekas galian C Datuak Pahlawan. 
Setengah jam kemudian, Jup tidak lagi melihat kedua anaknya di lokas pemancingan.
Kemudian, bersama masyarakat, dilakukan pencarian. Warga berusaha mencari kedua anak Nagari Sikabu itu di sepanjang lokasi pemancingan bekas galian C tersebut. Dan, keduanya baru berhasil ditemukan setelah pukul delapan malam dalam kondisi sudah tidak bernyawa. (sul)

Kami Hadir di Google News