Berita

SAR Hentikan Pencarian Pemancing, Patroli Lantamal Tetap Lanjut

96
×

SAR Hentikan Pencarian Pemancing, Patroli Lantamal Tetap Lanjut

Sebarkan artikel ini
SAR Hentikan Pencarian Pemancing, Patroli Lantamal Tetap Lanjut
Petugas SAR Padang saat berdiskusi dengan keluarga korban terbaliknya perahu motor diterjang badai dan ombak di perairan Kota Padang, Sabtu (27/6/2020). (ist)
mjnews.id – Tim Search And Rescue (SAR) Kota Padang mulai Sabtu (27/6/2020) sore resmi menghentikan sementara upaya pencarian terhadap tiga korban yang masih hilang akibat terbaliknya perahu motor diterjang badai dan ombak di perairan Padang.
Alasannya, karena tim SAR akan melakukan evaluasi terkait upaya pencarian yang telah dilakukan selama 7 hari berturut-turut tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi di hadapan awak media dan perwakilan keluarga korban di Satrol, Padang, Sabtu (27/6/2020).
“Dapat kita laporkan dari 7 hari pencarian terhadap 13 orang telah ditemukan 10 orang dalam keadaan selamat. Sementara terhadap 3 orang lainnya belum ada tanda-tanda meski seluruh upaya pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin,” katanya.
Dikatakan Asnedi, ia bersama personel akan melakukan evaluasi dengan membahas kajian-kajian selama upaya pencarian.
Dikatakan Asnedi, kendati dalam SOP-nya pencarian dihentikan sementara, namun petugas TNI Angkatan Laut dan Pol Airud tetap melanjutkan patroli dengan melakukan penyisiran terhadap tanda-tanda terhadap korban.
“Jika ada keputusan baru akan segera disampaikan kami berharap keluarga tetap semangat dan berdoa yang terbaik,” katanya.
“Sejauh ini, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri pulau-pulau dan pesisir pantai,” jelasnya.
Selain petugas, upaya lainnya yaitu memperkuat koordinasi dengan nelayan – nelayan yang biasa beraktifitas disekitaran lokasi kejadian.
Menanggapi pernyataan penghentian sementara itu, Neni istri salah satu korban dengan berlinang air mata dan suara parau berharap petugas berkenan melanjutkan pencarian.
“Kami berharap seandainya pencarian ini kembali dilanjutkan, kami akan sangat berterima kasih karena kami belum bisa menerima keadaan ini sepenuhnya. Tolong kami pak dan kami akan sangat berterima kasih dan tetap bersabar menunggu,” ungkapnya.
Dihubungi Minggu (28/6/2020), Asnedi mengungkapkan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih menunggu informasi dari Satuan Patroli Lantamal II yang saat ini masih melakukan patroli disekitaran Pulau Pisang Gadang Kota Padang.
Pencarian para korban, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Pol Air Sumatera Barat, BPBD Padang dan perkumpulan nelayan.
Tiga korban yang belum ditemukan itu adalah Ridwan Gazali sebagai kru kapal, serta Sandri dan Yudi Trianda sebagai pemancing.
Patroli Lantamal II
Diwawancarai terpisah, Pasot Satrol Lantamal II Mayor Taufik mengatakan meski dari PMI dan SAR Kota Padang menghentikan pencarian sementara, namua ia bersama Satuan Patroli (Satrol) Lantamal II tetap terus melakukan patroli untuk pencarian tiga nelayan itu.
“Saat ini kita terus melakukan penelusuran ke wilayah Pesisir Painan hingga ke arah Muko-Muko daerah Bengkulu. Patroli itu dilakukan setiap hari. Untuk petugas dilapangan dari unsur KRI berjumlah 32 dan setiap hari ada 2 unsur yang bergantian patroli,” jelasnya.
Diketahui, 10 orang di antaranya sudah ditemukan pada lokasi berbeda di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, Senin (22/6/2020). Enam orang pertama kita temukan sedang mengapung di bangkai Kapal tersebut sekitar pukul 07.40 WIB, dan 3 orang lagi kita temukan sekitar jarak 10 Kilometer dari titik lokasi kejadian di kawasan itu sekitar pukul 09.05 WIB. (eds)

Kami Hadir di Google News