 |
|
| Kapolda Sumbar, Irjen Toni Harmanto dan Wakil Gubernur Nasrul Abit disambut dengan sirih dalam carano pada Forum Group Discussion (FGD) di salah satu hotel berbintang di Padang, Rabu (22/7/2020). (guspa) |
mjnews.id – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Toni Harmanto membuka Forum Group Discussion (FGD) tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penyelesaian masalah dengan mengedepankan kearifan lokal guna mewujudkan Kamtibmas.
Kegiatan diawali dengan Tari Pasambahan dan dihadiri Wakil Gubernur Nasrul Abit serta Forkopimda, Rabu (22/7/2020) di salah satu hotel berbintang.
Menurut Kapolda, FGD bertujuan untuk memperoleh masukan dalam penyempurnaan konsep pencegahan dan penyelesaian masalah masyarakat yang ada di Sumatera Barat. Dalam FGD disampaikan materi peran serta empat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan cadiak pandai dalam menciptakan keamanan masyarakat.
Dikatakan, kearifan lokal diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga potensi konflik dapat dicegah dan konflik yang muncul dapat dikelola dengan baik agar terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
Pada 2020 ini Polri kembali mengamankan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah secara serentak untuk memilih walikota dan bupati serta gubernur. Di Sumbar, daerah yang akan melaksanakan pilkada sebanyak 11 kabupaten, 2 kota ditambah dengan pilkada gubernur.
Salah satu bentuk potensi gangguan kamtibmas yang harus disikapi secara bersama adalah sering terjadinya ketegangan antara kelompok masyarakat pendukungan pasangan calon. Di samping itu, berita hoax, isu sara dan paham radikal akan menjadi ancaman juga pada saat pra, masa dan penghitungan suara. (ril)
