 |
| Bersihkan material longsor. |
mjnews.id – Curah hujan tinggi Jumat (4/9/2020) siang, menimbulkan banjir dan longsor di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Diperkirakan 100 jiwa terdampak bencana ini, ratusan kolam pembibitan ikan dan lahan pertanian jebol diterjang banjir yang terkesan mendadak itu, bahkan akses jalan dari Nagari Baringin (Data), Kecamatan Palembayan menuju Nagari Duo Koto sempat putus karena diterjang longsor pada lima titik.
Meski material lumpur dan air sempat masuk ke rumah warga, namun dilaporkan musibah ini tidak menelan korban jiwa. Beberapa saat setelah hujan mulai reda, bersama Tim Reaksi Cepat Kelompok Siaga Bencana (TRC KSB) Nagari Duo Koto, Walinagari Joni Safri beserta jajaran langsung turun ke lokasi melakukan pembersihan dengan dibantu warga setempat.
Motor Pintar Nagari Duo Koto yang baru saja dilaunching ketika HUT Nagari, beberapa minggu lalu, mulai beraksi membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah warga dan fasilitas umum.
Bak mobil pemadam kebakaran lazimnya, motor yang diawaki Tim TRC KSB itu mengeluarkan bunyi sirine yang meraung-raung agar mendapat prioritas jalan dari pengendara lain ketika menuju lokasi.
Sesampai di lokasi, TRC KSB langsung mengoperasionalkan motor pintar menyemprotkan air membersihkan material lumpur. Hanya dalam hitumgan menit, rumah warga yang dikotori lumpur itu langsung bersih. Tim pun mengalihkan kegiatan ke rumah warga yang lain yang bernasib sama. Menjelang magrib, semua rumah warga yang terdampak telah berhasil dinormalisasi.
Rencana, tim juga akan membersihkan longsor yang memutus akses jalan menuju Nagari Baringin (Data), namun karena hari mulai gelap, atas perintah walinagari, kegiatan dilanjutkan besoknya.
 |
| Motor Pintar beraksi bersihkan material longsor |
Sabtu pagi (5/9), TRC KSB Duo Koto dipimpin Walinagari beserta jajaran, bersama Tim Satgas BPBD Kabupaten Agam, Camat Tanjung Raya, Anggota Ramil dan Polsek turun ke lokasi longsor pada lima titik yang memutus akses jalan yang berada di Jorong Mudiak Nagari Duo Koto itu.
Walinagari Duo Koto, Joni Safri, mengatakan, TRC KSB Nagari Duo Koto telah melakukan aksi cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait yakni BPBD Kabupaten Agam, serta melibatkan Pemuda, masyarakat, Bhabin kamtibmas dan Pemerintahan Nagari serta Kecamatan guna melakukan pembersihan di lokasi kejadian.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Agar berhati-hati dan selalu waspada. Karna beberapa hari ini curah hujan tinggi di Nagari Kita dan sekitarnya. Mudah-mudahan Allah SWT Selalu Melingdungi Nagari Kita ini. Amiin. Atas nama pemerintahan Nagari Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengatasi bencana ini,” ujar Joni Safri.
Sementara itu, Camat Tanjung Raya Handria Asmi kepada tim Satgas BPBD Agam pernah mengatakan, pada Jum’at Sore (4/9) ada kejadian banjir dan longsor dan hal ini telah disampaikan kejadian kepada pihak BPBD Agam untuk dilakukan percepatan.
“Semoga jalan ini segera dapat dilalui oleh masyarakat, karena jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dari Maninjau ke Palembayan dan sebaliknya.” ungkap camat muda yang energik itu.
Berkat sinergitas dan kerjasama berbagai pihak yang dibantu masyarakat Nagari Duo Koto dan Nagari Baringin Kecamatan Palembayan, Sabtu siang (5/9) jalan yang putus telah bisa dilalui kembali.
(edy)
