Berita

Heboh, Anwar Ibrahim Jadi PM Baru Malaysia

91
×

Heboh, Anwar Ibrahim Jadi PM Baru Malaysia

Sebarkan artikel ini
Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

mjnews.id – Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim mengklaim kabinet Perdana Menteri Muhyiddin Yasin yang berkuasa sekarang sudah jatuh. Ia pun segera membentuk kabinet baru.

Bagaimana hal tersebut terjadi?

Semua bermula dari jumpa pers yang dilakukan Rabu (23/9/2020). Presiden Partai Keadilan Rakyat mengaku sudah mendapat dukungan untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Ia tak menyebut angka pasti. Namun saat ditanya apakah ia memiliki hampir dua pertiga dukungan, mantan anak didik Mahathir Mohamad itu menginyakan.

“Secara meyakinkan, kami memiliki mayoritas yang kuat dan tangguh,” katanya dikutip CNBC dari The Star.

“Kami tidak berbicara empat atau lima (mayoritas) kami berbicara lebih dari itu.” sambung dia lagi.

Ia pun berkata seharusnya sudah bertemu dengan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Selasa (22/9) lalu. Namun ditunda karena sang Raja sedang dirawat di National Heart Institute.

Saat ditanya wartawan apakah Mahathir Mohamad ikut bergabung mendukungya. ia berkata politisi senior itu belum memutuskan. “Belum, dia mungkin memutuskan nanti,” tegasnya.

Ia mengaku pemerintahannya akan dibangun berdasarkan amanah dan dukungan. Mereka yang memutuskan untuk bergabung dengannya akan menghormati pemerintahannya, yang menjunjung tinggi anti korupsi, supremasi hukum dan keadilan bagi semua ras. 

“Itu adalah posisi yang sangat jelas, yang saya tidak bisa kompromi,” katanya lagi.

“Saya senang mengatakan bahwa mereka yang bersama saya telah memutuskan dan memiliki dukungan kuat (pada prinsip),” katanya.

Sebelumnya, dikutip dari media lokal, Anwar mendapat 123 suara dari mayoritas 222 anggota parlemen.

Muhyiddin sendiri sebagaimana ditulis media yang sama akan menyampaikan pidato khusus ke publik siang ini pukul 14.30 waktu setempat. Pidatonya akan disiarkan di sejumlah televisi lokal RTM, Bernama TV, TV3 dan Astro Awani. 

Muhyiddin Menolak

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menghimbau kepada masyarakat untuk menolak tindakan beberapa politisi yang menurutnya ingin merusak stabilitas politik dan rencana pemulihan ekonomi bangsa. Muhyiddin mengatakan bahwa yang dibutuhkan adalah pemerintahan yang stabil dan kuat dengan dukungan masyarakat.

“Ini penting agar lebih banyak inisiatif untuk memulihkan perekonomian dan membantu masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif oleh pemerintah,” ujarnya dalam sambutan khusus yang disiarkan langsung pada Rabu (23/9/2020) siang waktu setempat dikutip dari The Star Malaysia.

Komentar itu ia berikan setelah sebelumnya, Anwar menegaskan telah mendapatkan “mayoritas kuat” dari anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Ia bahkan tengah mencari waktu audiensi dengan Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, untuk meresmikan pengangkatannya sebagai perdana menteri. Anwar menyebut membutuhkan pemerintahan PM Muhyiddin telah jatuh.

(*)

Kami Hadir di Google News