 |
| Warga nagari Persiapan Koto Gadang Kecamatan Baso, Agam bergotong royong dipimpin langsung Pj. Wali Nagari Persiapan Koto Gadang, Serka Rina Wati guna menyingkirkan material longsor menimbun badan jalan di kelok Sarasah Ladang Alah. (Ist) |
mjnews.id – Masyarakat Nagari Persiapan Koto Gadang, Kecamatan, Baso, Kabupaten Agam bergotong-royong menyingkirkan material longsor menimbun badan jalan di Kelok Sarasah Ladang Alah.
Pj.Wali Nagari Persiapan Koto Gadang, Kecamatan Baso, Serka Rina Wati, Rabu (23/9/2020) menjelaskan, curah hujan cukup tinggi mengguyur daerah itu Minggu malam (6/9) lalu, mengakibatkan akses jalan lingkar menghubungkan Nagari Koto Tinggi-Nagari Persiapan Koto Gadang terban di Dusun Ladang Alah, mengakibatkan di beberapa titik badan jalan tertimbun material longsor.
Kegiatan Gotong royong bersama itu tidak saja diikuti masyarakat juga dibantu personil Damkar Kabupaten Agam menyemprot material yang melekat pada badan jalan, atas nama pemerintah Nagari Persiapan Koto Gadang mengucapkan terima kasih kepada persoil Damkar Agam secara bersama-sama melakukan gotong royong dengan masyarakat, kata Serka Rina Wati.
Yuzerizal Sutan Marajo Wali Jorong Koto Gadang menambahkan, material longsor menimbun badan jalan di kawasan kelok Sarasah Ladang Alah sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter lebih, berkat kebersamaa masyarakat dibantu persoil Damkar Kabupaten Agam saat ini ruas jalan lingkar nagari itu sudah bisa dilewati.
Pemuka masyarakat setempat Sudasri Dt. Bagindo Nan Renceh menjelaskan, partisipasi dan swadaya masyarakat Nagari Persiapan Koto Gadang cukup tinggi, tidak saja melakukan gotong royong secara bersama-sama, juga para ibu-ibu turut serta berpartisipasi mengantarkan senek minum kawa untuk masyarakat goro.
Sebetulnya, terang Sudasri Dt. Bagindo Nan Renceh, tradisi dan budaya gotong royong bagi warga Nagari Persiapan Koto Gadang dan Nagari Koto Tinggi sampai sekarang tetap bertahan, tentunya tidak terlepas peranan dari pemuka masyarakat dan Ninik Mamak dari ke dua nagari tersebut dalam mengayomi anak kemenakan.
(ril)
