 |
| Pjs. Bupati Solsel Jasman Rizal saat menyerahkan sertifikat PNS, Kamis (15/10/2020). (Humas) |
mjnews.id – Jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan bermimpi jadi kaya, akan tetapi ASN itu bekerja tulus, ikhlas dan lebih banyak pengabdiannya. Bahkan diminta pada para ASN, pertama itu harus menanamkan jiwa loyalitas.
“Loyalitas tersebut tidak pada pimpinan saja, akan tetapi loyalitas itu pertamanya pada pekerjaan. Maka secara otomatis loyalitas pada pimpinan dan rekan kerja akan tercipta secara tidak lansung,” kata Pjs. Bupati Solsel, Jasman Rizal, Kamis (15/10/2020), saat memberi amanatnya ketika mengambil sumpah 275 PNS di kabupaten itu.
“Jadi seorang ASN itu, yang utama harus memiliki loyalitas pada pekerjaan dan amanah yang diberikan,” katanya.
Kalaulah loyal kita pada pekerjaan, maka tidak ada pekerjaan yang berat, tidak akan ada yang mengeluh dengan pekerjaan dan tidak akan ada yang menyesal sebagai ASN,” tambah Jasman Rizal.
“Jika seorang guru, loyallah, bekerjalah, berbuatlah sebagai guru yang baik, demikian juga dengan ASN yang lainnya. Muaranya sudah pasti akan loyal juga pada pimpinan, pada rekan kerja dan pada yang lainnya, terutama loyal pada Allah SWT,” tegas Jasman.
Sehingga nantinya di daerah ini tidak akan ada ASN yang loyal pada seseorang saja, atau loyal pada individu seseorang. Karena sifat itu akan tercipta seorang ASN yang penjilat nantinya,” tambah Jasman.
Sisi lain yang juga dipesankan Jasman adalah masalah disiplin kerja. Karena kedisiplinan itu bagi ASN akan menentukan arah dan hasil pekerjaan dikerjakan.
“Saya paling tidak suka dengan yang namanya yang tidak disiplin, apalagi kalau ada kegiatan yang suka mengulur-ulur waktu dengan alasan, menunggu ini, itunya,” terang Jasman.
Selain itu Jasman juga betegas-tegas mengasah integritas diri, yaitu ASN harus taat aturan sehingga tidak akan muncul hal-hal yang merugikan diri maupun orang lain.
Bahkan masalah koordinasi juga menjadi ajakan Jasman untuk semua ASN dalam melaksanakan tugas.
Hebatnya tren yang harus dibangun saat ini adalah ASN itu pelayan, termasuk pimpinan bukan lagi dilayani, tetapi pimpinan siap melayani bawahan. Artinya pimpinan itu harus siap dihubungi oleh bawahan setiap waktu dalam melaksanakan tugas.
Jasman Rizal yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-Sumbar berharap ASN untuk menjadi contoh dalam pelaksanaan Perda No 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Bahkan jika ditemukan yang melanggar itu ASN, maka perlu ditindak dengan tegas, karena ASN sebagai bagian dari masyarakat punya kewajiban mendukung penerapan Perda AKB tersebut. Bahkan dirinya juga menegaskan, bahwa ANS di Solsel ini wajib untuk melakukan tes swab.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala BKPSDM, Hapison didampingi Kabid Perencanaan dan Pembinaan Aparatur (PPA), Soni Andesta menambahkan, PNS yang diambil sumpahnya tadi berjumlah sebanyak 275 orang.
“Pengambilan sumpah ini penting untuk syarat penerbitan sertifikat seorang ASN, dan sertifikat ini perlu untuk syarat pengurusan pensiun,” kata Hapison.
Maka yang disumpah itu ada yang sudah lama menjadi ASN, karena ada sertifikat sumpah itu yang hilang.
(Edi Maries Saputra)
