Berita

Badan Pengurus Harian Perkumpulan Batak Sumbar Dilantik

101
×

Badan Pengurus Harian Perkumpulan Batak Sumbar Dilantik

Sebarkan artikel ini
Perbas Padang
Ketua BPH Perbas Padang, Bernard Sihite menerima pataka kepemimpinan dari BPH Perbas Sumbar untuk memimpin masyarakat Batak di Padang. (ist)

mjnews.id – Kebudayaan masyarakat Batak berkolaborasi dengan kebudayaan Minang di Sumatera Barat. Kondisi itu sudah cukup lama ada dan diperkuat dengan hadirnya organisasi Perkumpulan Batak Sumbar (Perbas) sejak 2006 ini.

Kondisi demikian, semakin diperkuat dengan dibentuknya Badan Pengurus Harian (BPH) Perbas kabupaten/kota di Sumbar yang dilantik di Padang, Sabtu (7/10/2020).

Ketua Umum BPH Perbas Sumbar , Herbert Hutabarat kepada wartawan mengatakan,terdapat 50-an ribu warga Batak dari berbagai marga di Sumbar. Mereka sudah menjadi bagian dari penduduk Sumbar meski hanya sebagai pendatang.

“Selama ini mereka tersebar di sejumlah kawasan di Sumbar, kami ingin mengumpulkan mereka dalam satu wadah, salah satunya melantik Perbas di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di sini,” kata Herbert Hutabarat usai pelantikan.

Herbert mengatakan, pada intinya komunitas Perbas yang sudah ada sejak 2006 dibentuk agar tidak ada sekat-sekat di tengah masyarakat. Tak hanya untuk melestarikan budaya Batak namun juga bisa menerima budaya lain.

“Jadi kami bisa duduk berdampingan, saling menerima dengan budaya-budaya yang ada di Padang ini, tidak saling curiga, tapi saling menghargai di antara budaya-budaya yang lain, itu tujuan pokoknya,” katanya.

Tujuan lainnya, kata Herbert, pihaknya ingin mengajak agar komunitas yang ia pimpin ikut mendukung pemerintah di daerah masing-masing dan merasa memiliki. Menurutnya, dimanapun kelompoknya berada, maka mereka juga harus merasa memiliki daerah yang ditempati dan bertanggung jawab secara moril untuk memajukannya.

“Orang Batak jika berada di Padang, dia harus jadi orang Padang, di satu sisi budaya kami juga bisa berdampingan dengan kearifan lokal, jadi sama-sama diterima oleh masyarakat,” katanya.

Untuk saat ini, organisasi Perbas katanya hanya ada di sejumlah daerah di Sumbar, seperti di Limapuluh kota, Pasaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Padang, Sawahlunto dan Padang Panjang. Ke depannya, akan dilanjutkan pelantikan untuk BPH kabupaten/kota lain. Artinya, semua kabupaten/kota di Sumbar memiliki BPH cabang Perbas.

Pada tempat yang sama Ketua BPH Perbas Cabang Padang, Bernard Sihite didampingi Wakil Ketua I, Otto Sarbi MT Damanik menambahkan, acara pelantikan itu juga dihibur dengan penampilan kesenian Batak serta artis The Boys Trio. Artis ini Trio Batak ini terdiri dari tiga personel dan dibantu oleh seorang keyboardis, yakni Lineker Situmorang, Folresto Sitanggang, dan Lamsehat Situmorang. Karya-karya mereka tentunya cukup dikenal oleh masyarakat Batak, seperti Holan Au do Mangantusi Rohami, Dongani Ma Au, Selvi dan masih banyak yang lainnya.

Selain menyanyikan lagu-lagu berbahasa Batak, mereka juga memiliki beberapa single dari Indonesia bagian timur, khususnya Ambon.

“Budaya adalah salah satu cara membaur di tengah masyarakat, jangan saling curiga, jangan merasa budaya kita saja yang benar, orang Batak jangan memonopoli budaya mereka sendiri,” ujar Damanik.

(*/eds)

Kami Hadir di Google News