Berita

Keluarga Almarhum Irdinansyah Tarmizi Tinggalkan Rumah Dinas

145
×

Keluarga Almarhum Irdinansyah Tarmizi Tinggalkan Rumah Dinas

Sebarkan artikel ini
Keluarga Almarhum Irdinansyah Tinggalkan Rumah Dinas
Istri almarhum H. Irdinansyah Tarmizi, beserta anak-anaknya, saat memberi sambutan pada kegiatan melepas mereka kembali ke kediaman keluarga dan meninggalkan rumah dinas bupati Tanah Datar.(Musriadi Musanif)

mjnews.id – Keluarga Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi (almarhum), secara resmi dilepas seluruh jajaran pemerintah daerah meninggalkan rumah dinas bupati, yang terletak di Komplek Gedung Indojolito Batusangkar.

Pjs. Bupati Erman Rahman, Selasa (10/11/2020), dalam pidatonya mengatakan, selain keunggulan Irdinansyah dalam memimpin daerah berjuluk Luak Nan Tuo, kehadiran sang istri, Ny. Emi Irdinansyah, beserta anak, menantu, dan cucunya, turut memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah.

“Kontribusi almarhum dan Ibu Emi beserta keluarga amat besar. Semoga ini menjadi motivasi bagi jajaran pemerintahan di masa mendatang. Terima kasih atas dedikasi Ibu Emi beserta keluarga, semoga rajutan tali persaudaraan dengan Tanah Datar tetap terjaga dengan baik,” kata Erman.

Dikatakan, banyak aktivitas sosial yang dengan sukses dilakukan Ibu Emi di Tanah Datar, termasuk dalam kapasitas selaku ketua Tim Penggerak PKK, Palang Merah Indonesia (PMI), Himpaudi, dan sebagainya.

Menurut Erman, di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah bersama Wakil Bupati H. Zuldafri Darma, banyak hal yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Pembangunan fisik, ujarnya, dilakukan secara beriringan dengan nonfisik, untuk mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan.

Mengutip keterangan pers Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar yang disampaikan, Rabu (11/11/2020), Erman mengatakan, banyak prestasi yang diraih Tanah Datar dan melahirkan beragam inovasi di bawah kepemimpinan almarhum Irdinansyah.

“Itu semua tentu tidak bisa lepas dari dukungan Ibu Emi selaku istri, dan dukungan dari semua unsur pemerintahan daerah dan segenap elemen masyarakat. Prestasi-prestasi itu merupakan wujud kecintaan almarhum terhadap Tanah Datar. Atas inisiasi beliau pula, kini Tanah Datar sudah memiliki 180-an unit rumah tahfidz dengan ribuan hafidz (penghafal) Alquran, sebagian besar berasal dari kalangan generasi muda,” katanya.

Kepala BPBD Provinsi Sumbar itu menyebut, selama mengabdi di Tanah Datar dalam rentang waktu enam tahun tiga bulan, beliau juga telah membuktikan kemampuannya mendorong ekonomi rakyat menjadi lebih maju, seiring dengan banyak program lainnya.

“Ada 160-an prestasi yang berhasil diraih untuk Tanah Datar, yang paling monumental itu adalah berhasilnya Tanah Datar jadi juara umum MTQ Sumbar, penghargaan terbaik tingkat nasional Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), merebut kembali piala Adipura, piala Wahana Tata Nugraha (WTN), meraih opini WTP dari BPK setiap tahun, dan lain-lain,” sebut Erman.

Emi pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya bersama seluruh anggota keluarga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Tanah Datar, karena telah memberi dukungan nyata terhadap keberhasilan almarhum dalam menunaikan tugasnya. Ucapan serupa juga disampaikan kepada seluruh warga Tanah Datar.

“Suatu kehormatan yang tak ternilai bagi kami sekeluarga, dan kami berharap, semoga Tanah Datar semakin maju, madani, dan berkembang di berbagai lini. Hari ini menjadi momen yang membahagiakan kami sekeluarga, karena dapat berkumpul dengan seluruh jajaran pemerintah daerah,” tuturnya.

Irdinansyah meninggal dunia saat menjabat sebagai bupati Tanah Datar periode 2016-2021 pada Sabtu (19/9/2020) di RSUP M. Djamil Padang dan dimakamkan pada Ahad (20/9), di pandam pekuburan keluarga di Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Darmiati Anwar yang akrab disapa Ibu Emi Irdinansyah, dua orang putri; dr. Suci Yaumi Syahdati dan drg. Intan Febrina Syahdati, menantu, dr. Berriandi Arwan, Sp.OG dan Ade Resky Pratama, SE, MM, dan tiga orang cucu Kanaya Alula Bersya, Prinselia Ghaida Adzkiana, dan Gavino Aidan Bersya.

(Musriadi Musanif)

Kami Hadir di Google News