Berita

Pemerintah Nagari Kampuang Tangah Agam Adakan Rembuk Stunting

75
×

Pemerintah Nagari Kampuang Tangah Agam Adakan Rembuk Stunting

Sebarkan artikel ini
acara Rembuk Stunting
Camat Lubuk Basung, Harmezi saat menghadiri acara Rembuk Stunting yang digelar Pemerintah Nagari Kampuang Tangah, Selasa (17/11/2020). (ist)

mjnews.id – Stunting pada balita tidak hanya disebabkan faktor kekurangan gizi kronis, tetapi juga karena pola hidup yang kurang bersih dan sehat.

Demikian disampaikan Camat Lubuk Basung Harmezi, saat membuka acara Rembuk Stunting yang digelar Pemerintah Nagari Kampuang Tangah, Selasa (17/11/2020).

“Persoalan stunting bisa saja terjadi pada semua kalangan masyarakat tanpa melihat golongan dan statusnya. Terjadi tidak terjadinya, terletak pada bagaimana cara mengatur pola hidup yang bersih, sehat dan memenuhi asupan gizi,” katanya.

Rumah yang tidak memiliki jamban adalah salah satu hal yang mesti menjadi perhatian nagari. Sehingga, camat memberikan catatan khusus mengenai kasus stunting di Kampuang Tangah.

“Grafik stunting di Nagari Kampuang Tangah relatif meningkat. Namun, ke depan bagaimana agar angka rumah yang tidak memiliki jamban menjadi nol,” katanya.

Selain itu, juga diminta perilaku pengelolaan sampah juga harus menjadi perhatian pemerintah nagari dan masyarakatnya. Pasalnya, menurut camat, masih banyak masyarakat yang membakar atau membuang sampah ke dalam selokan.

“Mari bersama kita kampanyekan agar membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan,” katanya.

(irm)

Kami Hadir di Google News