 |
| Pjs. Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi ketika tatap muka dengan Pjs. Walikota Solok, Asben Hendri dan rombongan. (ist) |
mjnews.id – Dalam rangka sharing informasi, Pjs. Walikota Solok bersana sejumlah kepala OPD, mengunjungi Kota Terinovatif dalam ajang Inovatif Government Award (IGA) tahun 2018 yakni daerah yang pernah dinobatkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Kabag Protokol dan Komunikasi Sekdako Solok, Nurzal Gustim menginformasikan hal ini, Selasa (3/11/2020) melalui telepon selulernya.
Menurutnya, inovasi tidak boleh berhenti dan inovasi tersebut tidak selalu berasal dari dalam. Namun, adakalanya dari proses pembelajaran.
Salah satunya seperti yang dilakukan Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Solok Asben Hendri bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Bahkan diikutsertakan mitra pemerintah kota dalam mendukung pemberdayaan kesejahteraan keluarga serta pemberdayaan perempuan yakni Tim Penggerak PKK.
Untuk melihat lebih dekat best practice terkait inovasi-inovasi yang telah dilahirkan dan dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu, pembangunan SDM serta pemberdayaan masyarakat dan perempuan, Pjs. Walikota Solok yang hadir didampingi Pjs. Ketua TP. PKK Ny. Rosselini Asben beserta jajaran PKK, dan kepala OPD yang tergabung dalam Penggerak Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Solok. Di antaranya Inspektur Kenfilka, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Delfianto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ardinal, Camat Tanjung Harapan Zulkarnaini, Sekretaris Bappeda Hendrizal, Kepala Bagian Hukum Edrizal, Kepala Bagian Umum Zulferi, Perwakilan Badan Keuangan dan Dinas Kesehatan.
Rombongan dari Kota Beras Serambi Madinah diterima Wawako Bengkulu Dedy Wahyudi, yang saat ini sebagai Pelaksana Tugas (Plt) walikota lantaran Helmi Hasan yang cuti mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur Bengkulu.
Pada kesempatan itu, Dedy berbagi informasi terkait program-program unggulan kemasyarakatan yang beliau jalankan bersama Walikota Helmi Hasan, di antaranya program Gerakan Peduli Yatim (GPY), Gerakan Peduli Siswa (GPS), memakmurkan rumah ibadah, masjid buka 24 jam, HD Clean dan lainnya.
Sementara Pjs. Wako Solok menilai program-program yang inovatif dilahirkan sangat membantu membahagiakan masyarakat. “Tentunya bukanlah hal yang salah untuk menggali kiat-kiat yang sekiranya bisa dan mungkin untuk juga kita lakukan,” akunya.
(das)
