 |
| Dirut bank Nagari Muhamad Irsyad, Direktor Operasional Syafrizal, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Idrianis, bersama sejumlah pejabat Bank Nagari seusai menerima penghargaan dari Bank Indonesia foto bersama, Kamis (3/12/2020). |
mjnews.id – Bank Nagari diganjar tiga penghargaan bergengsi oleh. Bank Indonesia (BI) di penghujung tahun 2020.
Dalam pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 bertemakan “Bersinergi Membangun Optimisme Pemilihan Ekonomi & Arahan Presiden RI di Aula Anggun Nan Tongga Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Padang, Kamis (3/12/2020), BI memberikan dua penghargaan kepada Bank Nagari, yakni perbankan terbaik I tahun 2000 kategori pelaksanaan perluasan Quick Respon Indonesian Standard (QRIS) dan perbankan terbaik tahun 2020 kategori kepatuhan pelaporan pada aplikasi Bank Indonesia Sistem Informasi Layanan Kas (BISILK).
Di samping mendapatkan dua penghargaan di atas, Bank Nagari juga dinobatkan sebagai juara 2 akuisisi merchant QRIS terbanyak (tier 3) di ajang Bank Indonesia Award 2020 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Pekanbaru, Kamis (3/12/2020).
Dua penghargaan oleh BI Perwakilan Provinsi Sumbar diserahkan Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumbar Wahyu Purnama A, kepada Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad.
Dirut Muhamad Irsyad yang dihubungi, Kamis (3/12/2020), menyatakan suka citanya, bahwa kinerja dan berbagai inovasi Bank Nagari diapresiasi oleh BI.
“Alhamdulillah, Bank Nagari mendapatkan penghargaan. Ini akan menjadi motivasi bagi kami, bagaimana ke depan Bank Nagari terus dapat meningkatkan kinerja dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan layanan prima kepada nasabah dan masyarakat Sumbar,” katanya.
Ia mengatakan QRIS ini merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
“Tak kalah hebatnya, teknologi digital ini dibangun karya Bank Nagari sendiri. Inilah suatu kelebihan yang dimiliki Bank Nagari. Dan, tak dimiliki BPD lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengatakan Bank Nagari resmi mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menerbitkan pembayaran digital QRIS per 5 Februari 2020. “Bahkan kami yang pertama dari seluruh BPD mendapatkan izin pengimplementasikan QRIS ini,” ucapnya.
Hingga saat ini telah tercatat 6.308 merchant dengan frekuensi transaksi 89.136 transaksi. Dengan nominal transaksi Rp 11.4 miliar.
Irsyad mengatakan dengan adanya QRIS ini membantu transaksi nasabah di tengah pandemi. “Sekaligus upaya Bank Nagari memutus rantai Covid-19,” harapnya.
(eds)