 |
| Kepala Cabang Bank Nagari Tapan, Helfi Yanrika ketika melakukan sosialisasi penyaluran KMK-SIMAMAK di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan. (ist) |
mjnews.id – Bank Nagari Cabang Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan sosialisasi penyaluran Kredit Modal Kerja Solusi Mengatasi Masalah Keuangan (KMK-SIMAMAK) ke sejumlah kecamatan. Hal itu dikatakan Kepala Cabang Bank Nagari Tapan, Helfi Yanrika ketika dihubungi, Kamis (19/11/2020).
Disebutkan, kegiatan sosialisasi penyaluran KMK-SIMAMAK itu telah dilakukan di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Basa Ampek Balai Tapan. Kemudian akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya yang berada di wilayah Bank Nagari Cabang Tapan.
Dikatakan, kegiatan sosialisasi itu diikuti oleh beberapa unsur seperti pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan unsur terkait lainnya.
Ia menjelaskan, program KMK-SIMAMAK ditujukan kepada masyarakat pelaku usaha ekonomi yang terdampak Covid 19, dengan pinjaman kredit maksimal Rp 3 juta. Diharapkan dengan bantuan kredit itu, masyarakat tadi bisa bangkit untuk meningkatkan usaha ekonominya.
“Untuk bunga kredit KMK-SIMAMAK sangat ringan, karena telah disubsidi oleh pemerintah. Masyarakat sangat terbantu dengan kredit tersebut dalam meningkatkan usaha ekonomi di masa Pandemi Covid 19,” ucapnya.
Disebutkan, selain melakukan sosialisasi, Bank Nagari Cabang Tapan juga melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari, khususnya terkait dengan data calon penerima KMK-SIMAMAK.
“Sebab, salah satu syarat calon penerima KMK-SIMAMAK harus memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU). Nanti setelah diperoleh data calon penerima, maka kami akan melaporkannya kepada Bank Nagari Pusat,” ucapnya.
Sementara Walinagari Binjai Tapan, Jamirus mendukung penyaluran KMK-SIMAMAK oleh Bank Nagari yang ditujukan untuk pelaku usaha ekonomi terdampak Covid 19.
Dalam hal ini katanya, pemerintah nagari terus berkoordinasi dengan Bank Nagari Cabang Tapan, sehingga penyalurannya nanti tepat sasaran.
“Dampak Covid 19 memang sangat dirasakan masyarakat, terutama dari segi ekonomi. Mudahan-mudahan dengan adanya penyaluran KMK-SIMAMAK ekonomi masyarakat bisa kembali bangkit di tengah Pandemi Covid-19,” katanya.
(M. Mayadi)