Advertorial

Walikota Bukittinggi Ukir Prestasi Nasional, Terima Penghargaan KPAI Tahun 2020

94
×

Walikota Bukittinggi Ukir Prestasi Nasional, Terima Penghargaan KPAI Tahun 2020

Sebarkan artikel ini
bukittinggi terima penghargaan KPAI tahun 2020
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmarias terlihat sedang memperagakan penghargaan yang diterimanya dari KPAI tahun 2020. (Ist)
mjnews.id – Luar biasa, adalah kata yang cocok untuk diberikan kepada sosok Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Setelah sekian banyak meraih apresiasi dari berbagai pihak, kini ditengah pandemi Covid-19 masih meraih prestasi gemilang di tingkat Nasional berupa Anugerah KPAI Tahun 2020 dari lembaga negara independen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada acara peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2020 dilaksanakan secara virtual dari Hotel Redtop Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua KPAI Susanto, Rabu (22/7/2020). 
Turut mendampingi Walikota dalam acara penganugerahan tersebut, Forkompimda Kota Bukittinggi, Kakan.Kemenag, Kepala Bapas Biaro Bukittinggi, Ka.SKPD dan Ketua TP PKK di Bukittinggi Comand Center (BCC). 
Anugerah diberikan kepada Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten / Kota, Organisasi Profesi Kesehatan, Institusi Penegak Hukum, Guru yang responsive terhadap perlindungan anak, KPAD Provinsi dan Kabupaten / Kota, Anak Inspiratif serta Forum Anak Tingkat Provinsi dan Kaupaten / Kota terpilih. 
Pemberian penghargaan oleh KPAI kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias adalah atas Komitmennya dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Melaporkan Capaian Berbasis Sitim Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP).
Menko PMK Muhadjir Effendi yang mewakili Wakil Presiden RI dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada yang mendapat penghargaan Anugerah KPAI tahun 2020 dan mengatakan bahwa masa depan Indonesia yang bedaya saing dan unggul berada pada 30,1 persen penduduk yaitu 79,55 juta anak, dan bayangkan kalau sekarang ada anak berumur 10 tahun berarti nanti tahun 2045 di Indonesia Emas berarti akan berumur 35 tahun yang bisa jadi nanti anak itu akan menjadi presiden atau menteri, untuk itu dari sekarang perlu dirawat, dilindungi dan dipelihara dan dibayangkan sedang menanam tanaman yang dipanen kira-kira 34 tahun yang akan datang untuk bangsa Indonesia.
“Bagaimana kita menanam, bagaimana merawat, kita yang menentukan kira-kira nanti dia akan jadi apa 50 tahun yang akan datang. Kalau kita membayangan itu, kita tidak ada pilihan lain harus merawat, melindungi dan mengasihi anak-anak kita, karena pada akhirnya yang menentukan Indonesia ini adalah mereka, bukan kita. Karena merekalah yang akan menentukan zaman mereka, bukan kita yang menentukan zaman mereka,” ungkap Menko PMK Muhadjir.
Sementara itu Walikota Ramlan Nurmatias terlihat merasa bersyukur, karena apa yang diperjuangkan bersama gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) telah dinilai baik oleh pemerintah pusat sehingga mendapatkan penghargaan pada Hari Anak Nasional tahun 2020.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk kerja dari Pemerintah Kota Bukittinggi dan tentunya juga berkat dukungan penuh dari seluruh warga kota. Penghargaan ini diharap dapat sebagai pemacu untuk mengembangkan program-program perempuan dan anak yang menjadi program strategis daerah,” sebutnya.
Selanjutnya dikatakan Ramlan bahwa perlindungan terhadap anak adalah merupakan komitennya sebagai Walikota, perlindungan terhadap anak adalah suatu hal yang penting, karena anak adalah masa depan kita, masa depan bangsa dan anaklah yang akan menentukan bangsa ini nantinya mau jadi bangsa apa kedepannya, tambahnya.
Ada sepuluh Kabupaten dan Kota di Indoneisa yang mendapat peghargaan dalam kategori yang sama selain Kota Bukittinggi yakni Kabupaten Agam, Kota Mataram, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Semarang, Kota Jakarta Barat, Kota Malang Dan Kabupaten Gianyar. 

(Adv)

Kami Hadir di Google News