KemenhubSumatera Selatan

Kemenhub Bangun Pelabuhan Baru di Tanjung Carat Sumsel

87
×

Kemenhub Bangun Pelabuhan Baru di Tanjung Carat Sumsel

Sebarkan artikel ini
meninjau lokasi pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Carat
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau lokasi pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Carat Palembang bersama Bupati Banyuasin Askolani, Deputi Kemenkomarves Septian Hario, Direktur PPP Bappenas Sri Bagus, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirut Pelindo II Arif Suhartono, dan Dirut PII Wahid Sutopo. (ist)

MJNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2021 ini akan merencanakan pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. 

“Pembangunan pelabuhan baru ini merupakan inisiatif yang sudah cukup lama. Presiden telah meminta kami untuk memastikan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini harus segera dilaksanakan dan sudah dilakukan ground breaking pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada tahun 2023,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi rencana dibangunnya Pelabuhan Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/2/2021).

Dikatakan, titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat sudah dinyatakan layak karena telah memenuhi 3 kriteria, yaitu memiliki kedalaman air yang cukup 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar, lokasi daerahnya terjangkau, dan ketersedian tanah/lahan, sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan.

Menhub mengungkapkan, akan membahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Bappenas dan pihak terkait lainnya perihal skema pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut.

Menurutnya, ada dua alternatif investasi, yaitu solicited yakni pemerintah yang akan membiayai dan unsolicited yakni swasta yang akan membiayai. “Kami akan pastikan membahas ini bersama Kemenko dan Bappenas,” tutur Menhub.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Daru mengatakan, pelabuhan baru yang akan dibangun di Tanjung Carat akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota, dan juga karena sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

(*/bob)

Kami Hadir di Google News