 |
| Rektor UM Sumatera Barat Dr Riki Saputra terlihat menandatangani nota kesepahaman dengan BSI. (ist) |
MJNews.id – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat jalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Kamis 18 Maret 2021.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor UM Sumatera Barat, Dr Riki Saputra dan BSI yang diwakili oleh Branch Manager Padang, Heriadi dan Branch Manager Bukittinggi, Mustafa Kamal.
Penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Kampus III UM Sumatera Barat itu juga disaksikan oleh Wakil Rektor III, Muhammad Abdi dan Perwakilan dari Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Rektor UM Sumatera Barat, Dr Riki Saputra mengatakan nota kesepahaman yang ditanda tangani itu merupakan turunan dari konsep kampus merdeka belajar yang telah digagas oleh menteri pendidikan dan kebudayaan RI dengan melakukan MoU.
Dijelaskanya, MoU yang ditandatangani dengan BSI itu tidak hanya sekedar seremonial, tapi juga akan ada implementasi stakeholdernya dengan dunia usaha dan dunia industri. Karena filosofi substansial dari kampus merdeka itu adalah bagaimana menjadikan mahasiswa itu siap bertarung di dunia kerja setelah tamat.
Salah satu upaya bekerjasama dengan BSI itu, karena Muhammadiyah itu khitahnya jika bekerjasama dengan lembaga perbankan haruslah lembaga perbankan yang syariah.
Selain itu, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat menempatkan mahasiswa UM Sumatera Barat magang di BSI. Karena UM Sumatera Barat juga memiliki Fakultas Ekonomi dengan prodi manejemen dan akutansi. Selanjutnya dengan kerjasama itu dapat mengembangkan enterpreneurshp di perguruan tinggi.
Untuk mengembangkan hal itu tentunya UM Sumatera Barat membutuhkan SDM -SDM yang berbetuk praktisi. “Dengan adanya MoU ini kita akan minta praktisi praktisi yang ada di Bank tersebut,” ujarnya.
Kemudian pihaknya juga akan minta bentuk bentuk kerjasama lain yang lebih konkrit seperti dalam bidang pembiayaan. “Ini ada yang jangka pendek dan ada juga yang jangka panjang kita lakukan, tujuannya supaya kerjasama turunan dari kampus merdeka belajar itu dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Sebab perguruan tinggi itu harus siap tempur, karena itu melakukan MoU itu jangan salah pilih. “Inilah filosofi dan substansi kerjasama yang kita lakukan itu dengan BSI. Mudah-mudahan secara bertahap yang diiringi dengan MoU yang konkrit dan saling menguntungkan antara UM Sumatera Barat dengan BSI,” ujar Riki Saputra.
Sementara Branch Manager Padang, Heriadi didampingi Branch Manager Bukittinggi, Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama itu.
Terkait kontribusi yang akan diberikannya kepada UM Sumbar salah satunya BSI akan memberikan fasilitas pembiayaan KUR untuk unit unit layanan yang ada di kampus tersebut.
“Kita juga akan membuka diri untuk bersinergi dengan kampus apakah dalam bentuk bedah buku atau magang,” tegasnya.
Sebelum penandatangan kesepahaman itu, UM Sumatera Barat juga menggelar Focus Group Discussion menuju Enterpreneur University bersama Ketua PP Muhammadiyah, Dr.H.Anwar Abbas dan Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Bukittinggi Mustafa Kamal.
FGD yang dipusatkan di Convention Hall Yunahar Ilyas Kampus III UM Sumatera Barat yang berlokasi di Bukittinggi itu dibuka langsung oleh Rektor UM Sumatera Barat, DR.Riki Saputra dan dihadiri oleh civitas Akademik, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah dan alumni.
(ril)
