PendidikanReligiSumatera Barat

Gubernur Sumbar Letakkan Batu Pertama SDIT Cinta Quran Islamic School

69
×

Gubernur Sumbar Letakkan Batu Pertama SDIT Cinta Quran Islamic School

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Letakkan Batu Pertama SDIT Cinta Quran Islamic School
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Letakkan Batu Pertama SDIT Cinta Quran Islamic School Tanjung Balik. (humas)

SOLOK, MJNews.id – “Kita mengapresiasi dan siap mendukung penyaluran bakat tahfidz Qur’an bagi peserta didik di SDIT Cinta Qur’an Islami School Tanjung Balik. Insya Allah, ke depannya akan kita jalin kerja sama dalam mengasah bakat anak-anak kita dalam menghafal Al Qur’an, termasuk bekerjasama dengan relasi kita dari negara Islam, seperti Turki dan Madinah.”

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cinta Qur’an Islamic School di Tanjung Balik, Kecamatan Sepuluh Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sabtu 22 Mei 2021.

SDIT ini merupakan salah satu sekolah dasar Islam untuk tingkat sekolah dasar di Tanjung Balik. Sekolah ini milik Yayasan Wakaf Assalam Ilal Jannah diketuai oleh Muslihati, S.Pd.

Selanjutnya Mahyeldi berpesan kepada pengurus yayasan dan juga kepala sekolah agar dapat menghadirkan keunggulan karena sekolah yang memiliki keunggulan akan dicari oleh banyak orang. Apalagi memiliki keunggulan menciptakan penghafal Alquran.

“Kerena memang sekolah itu mampu menghadirkan tamatannya berbeda dengan sebelum mereka sekolah di sana. Kalau ada suatu sekolah anaknya berkualitas. Tetapi seandainya masuknya anak-anak itu yang biasa-biasa tetapi keluarnya luar biasa itu suatu pertanda gurunya sukses,” sebut Mahyeldi.

Menurutnya dengan hadirnya keunggulan maka akan dicari banyak orang. “Saya sebagai Gubernur Sumatera Barat akan memperkuat itu dalam waktu dekat kita akan membuat sistem profit dengan Madinah untuk lebih kuat lagi dan sekarang sedang merancang dengan Turki.

“Kita sudah bekerjasama dengan salah satu Yayasan yang menjembatani wakil mahasiswa yang akan dikirim ke Turki Marmara, hal itu akan memfasilitasi kita nantinya untuk dikirim ke Turki, apakah itu S1, S2 maupun S3,” lanjut Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengatakan, tahun ini diminta sebanyak 1.000 orang yang akan dikirim ke Turki, biaya kuliah di Turki murah, kira-kira Rp2,5 juta per Semester. “Yang paling tinggi itu kedokteran sekitar Rp20 juta per semester, maka kita akan buka peluang untuk itu nantinya. Kita akan cari perantau yang ada di negara itu sebagai perwakilan orang Minang,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok, Edisar, MH berharap SDIT Cinta Alquran dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya sudah berbicarakan kepada camat Sepuluh Koto Diatas segera mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Solok apa yang bisa dibantu untuk SDIT ini,” sebut Edisar.

Sedangkan Ketua Yayasan Muslihati juga berharap agar dapat bantuan dari pemerintah, donatur serta orang tua wali murid agar pembangunan gedung SDIT Cinta Quran segera terwujud.

“Saat ini dana yang kami butuhkan untuk pembangunan 6 lokal sebanyak Rp1,6 milyar. Kami menyadari pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari tiga komponen yaitu guru di sekolah, orang tua atau masyarakat serta pemerintahan,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Muslihati mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok, keluarga besar Bapak Maisai Dt Paduko Rajo yang dengan ikhlas telah mewakafkan tanahnya.

“Untuk pembangunan Gedung belajar SDIT Cinta Quran, semoga semua usaha dan kegiatan ini mendapat balasan dengan pahala yang besar dari Allah SWT,” doanya.

Turut hadir mendampingi Gubernur saat itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok Edisar, MH., Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ketua BPN, Ketua KAN, Ninik Mamak, Rektor Bunghatta, Ketua Yayasan dan Kepala SDIT Cinta Qur’an Islamic School serta tokoh masyarakat.

(Humas Setdaprov Sumbar) 

Kami Hadir di Google News