 |
| Kepala SMKN 4 Solok Selatan, Mulzamra. |
mjnews.id – SMK Negeri 4 Solok Selatan (Solsel), sekolah kejuruan yang siap wajudkan impian generasi pendidikan untuk bekerja. Pasalnya, sekolah kejuruan yang terletak di Pakan Selasa ini, memiliki jurusan unggulan yang siap jadikan lulusannya bisa langsung bekerja di dunia usaha (DU) maupun dunia industri (DI).
Bahkan lulusan tahun ini saja sudah terbukti bisa langsung bekerja. “Hebatnya, Puja Putra Yana, misalnya, lulusan jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), selain sudah mampu buka usaha bengkel di rumah orang tuanya di Jorong Panduang, Nagari Pakan Rabaa Tengah, juga sering dipanggil untuk membantu usaha bengkel seseorang di By Pass Padang,” kata Kepala SMKN 4 Solsel, Mulzamra, Senin (29/6/2020).
“Kami dapat informasi, Puja ini sering dimintai bantuan oleh pengelolah bengkel yang ada di Padang untuk memperbaiki kendaraan. Mungkin karena banyak pekerjaan dan dianggapnya Puja ini bisa membantu,” sambungnya.
Selain Puja, ada juga lulusan sekolah ini yang sudah berhasil dan menjadi andalan disebuah bengkel lainnya di By Pass Padang tersebut, yaitu Julmardi, lulusan TKRO tahun pelajaran 2019 lalu.
Mulzamra didampingi tenaga pendidik Jurusan Mesin, Rusdiman, menyebutkan, dari tiga jurusan yang ada, Jurusan TKRO yang paling banyak diminati orang tua murid untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka.
Katanya, jurusan lain yang juga jadikan lulusannya siap bekerja adalah Jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) serta Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Saat ini, sekolah yang komitenya diketuai Sartuni Dt Rajo Lelo itu, melalui PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021 bakal menerima murid baru untuk empat rombongan belajar (Rombel), dengan total kuota sebanyak 144 siswa. Rinciannya, 2 rombel jurusan TKRO, dan satu rombel masing-masingnya untuk jurusan TKJ dan DPIB.
Pada tahun ini, untuk mendukung keahlian siswa TKRO, sekolah ini mendapat bantuan DAK tahun 2020 sebesar Rp1.999.837.211, untuk kelengkapan workshop. Salah satunya alat praktik siswa agar mengetahui kerusakan mesin diesel dan alat sporing dan balance.
Selain itu, juga akan ada tambahan bangunan baru Ruang Praktek Siswa (RPS) untuk jurusan TKRO, juga dukungan DAK dengan nominal bantuan Rp922 juta.
Pengajar Jurusan TKRO, Rusdiman, didampingi Juniwirawan, menambahkan, dengan adanya penambahan bangunan baru serta berbagai jenis peralatan praktik siswa dukungan DAK tahun ini, jelas akan menjadikan siswa lebih mudah untuk mengimplementasikan ilmunya. (edi)
