PendidikanSumatera Barat

Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Edukasi Pengelola Kantin

115
×

Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Edukasi Pengelola Kantin

Sebarkan artikel ini
Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Edukasi Pengelola Kantin
Tim pengabdian masyarakat FKM Unand edukasi pelaku usaha kantin Unand. (ist)
mjnews.id – Memasuki tatanan normal baru, tim pengabdian masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) melakukan kegiatan edukasi kepada pelaku usaha kantin di area kampus tersebut. Penerapan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan menjadi sasaran utama.
Fea Firdani, selaku Ketua tim pengabdian masyarakat FKM Unand, Selasa (28/7/2020) menuturkan, sejak wabah Covid-19 masuk ke Sumbar dan adanya surat edaran rektor untuk menggelar kuliah secara daring cukup berdampak kepada pelaku usaha kantin Unand.
“Memasuki new normal, kantin kembali dibuka. Maka kemudian FKM pun memberikan edukasi kepada pelaku usaha agar tetap beraktifitas namun dengan mengedepankan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan,” katanya.
Pada awal Juli, kata Fea, FKM Unand mulai melakukan edukasi kepada pelaku usaha kantin kampus. Kegiatan tersebut dimulai dari pengecekan kondisi kantin, diskusi dengan pelaku usaha terkait permasalahannya di masa pandemi, hingga memberikan solusi yang ditawarkan agar kantin tersebut dapat menerapkan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan. 
“Permasalahan yang terjadi selama pandemi ini sangat dirasakan pelaku usaha kantin unand, sangat banyak dari mereka yang mengeluh karena aktivitas di kampus dihentikan untuk sementara,” katanya.
Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan beberapa hari, dimulai dari pengecekan kondisi kantin, edukasi mengenai higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan, pemasangan leaflet di setiap etalase kantin terkait higiene perilaku dalam mengolah makanan, penyerahan alat pelindung diri yang harus digunakan untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada makanan, penyemprotan kantin dengan disinfektan serta memberikan bantuan sembako kepada pemilik kantin sebagai bentuk kepedulian Unand kepada sektor usaha yang terkena dampak virus corona. 
Ke depannya, kegiatan pengabdian ini akan dilanjutkan untuk seluruh kantin di lingkungan Unand agar edukasi ini sampai pada semua pelaku usaha dan dapat menjadi kantin percontohan dalam menerapkan higiene dan sanitasi makanan.
“Selain itu juga akan dibentuk klaster kantin binaan yang dikelola dengan manajemen yang baik mulai dari tahap penyediaan bahan baku, pengolahan dan penyajian sehingga kantin tersebut benar-benar menjaga keamanan makanan agar tetap sehat dan bergizi,” pungkasnya. 
Pada penyuluhan ini, diikuti sejumlah kantin yang tergabung di Pujasera DPR (Dibawah Pohon Rindang) Unand, seperti Kantin Momsky, Zaitun, Cafe RG, Es Oyen, dan Kantin Ummi Kiki. (eds)

Kami Hadir di Google News