 |
| Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal. |
mjnews.id – Menginjak usia 57 tahun, Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) dihadapkan pada tantangan global yang semakin kompleks. Tidak saja tentang bagaimana melahirkan lulusan yang mampu berkecimpung di bisnis peternakan nantinya, namun juga tentang upaya pengembangan potensi peternakan lokal serta pesatnya perkembangan teknologi yang menuntut penyesuaian.
Seperti halnya yang dikatakan Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal, Rabu (7/10/2020) saat persiapan dies natalis fakultas tersebut.
Menurutnya, beberapa program memang mulai dirangkum untuk melakukan upaya pengembangan fakultas ini. Dalam hal pendidikan, katanya, sesuai pula dengan program Kampus Merdeka, setiap satu semester bisa digunakan oleh mahasiswa untuk kuliah di program studi lain. Hal ini menjadi penting karena dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, mahasiswa peternakan tidak hanya fokus pada ilmu peternakan saja tapi juga bisa mengkolaborasikannya dengan ilmu lain, terutama teknologi.
“Kolaborasi dengan bidang lain penting untuk dilakukan mahasiswa, misalnya dengan menambah wawasan pada program studi ilmu teknologi informatika. Sehingga mahasiswa peternakan juga mulai menerapkan teknologi internet dalam pemasaran produk ataupun mulai mengembangkan sistem peternakan menggunakan artificial intelligence (AI),” katanya.
Kemudian, dalam hal penelitian, pihaknya pun juga mulai mendorong dosen serta mahasiswa untuk menghasilkan produk ternak unggul. Selain juga nantinya hasil penelitian bisa menyatu dan diaplikasikan kepada masyarakat.
“Perluasan jaringan juga menjadi program fakultas kedepannya. Misalnya pembentukan tim sinergi antara fakultas dan pemerintah, ataupun juga dengan perusahaan. Kita berharap hal ini bisa menjadi jalan agar hasil penelitian di fakultas bisa lebih bisa berkontribusi, khususnya untuk peternakan yang berbasis sumber daya lokal,” sebut dekan yang baru dilantik 18 Agustus lalu ini.
Kemudian, dalam rangka memperingati 57 tahun Fakultas Peternakan Unand ini, kegiatan pun juga telah disiapkan. Selain rapat serta musyawarah besar bersama para alum ni fakultas yang digelar pada 9 dan 10 Oktober besok, juga diselenggarakan webinar dan pengabdian kepada masyarakat.
Disampaikan, Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 Fakultas Peternakan Unand, Arfai Rauf, kegiatan peringatan ulang tahun fakultas tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, alasannya tentu pandemi Covid-19. Sejumlah acara digelar secara online, diantaranya webinar yang dilaksanakan pada 21 dan 27 Oktober mendatang.
“Dengan pelaksanaan webinar ini tentu bisa mencakup lebih luas peserta. Terutama bisa menjangkau lebih luas lagi para kelompok tani di Sumbar,” katanya.
Arfai juga mengatakan, pada webinar nanti pihaknya sudah menetapkan topik yang akan disuguh kan kepada peserta, yaitu tentang pengembang biakan sapi dan kerbau serta webinar tentang unggas. Hal ini dipilih untuk bisa lebih mengembangkan potensi lokal yang ada saat ini. Untuk pengabdian ke masyarakat, karena masih dalam masa pandemi, juga diberlakukan kegiatan secara online.
Pada persiapan Dies Natalis ke-57 Fakultas Peternakan Unand ini, dalam perbincangan ber sama awak media juga hadir Wakil Dekan II Firda Arlina dan Wakil Dekan III Rusmana Wijaya.
(why)
