 |
| Bupati Agam terpilih, Dr. Andri Warman memberikan sambutan pada apel Didikan Subuh (DDS) gabungan di Masjid Muhsinin Tarok Jorong Kubang Duo Koto Panjan Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang. (ist) |
MJNews.id – Camat Canduang, Kabupaten Agam, Fauzi memberikan apresiasi kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Nagari Bukik Batabuah. Sebab, keberadaan forum tersebut cukup dirasakan masyarakat dalam mengayomi anak didik Madrasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah (MDTA) melalui kegiatan didikan subuh.
Camat Canduang, Fauzi menjelaskan, keberadaan FKDT Nagari Bukik Batabuah yang diketuai ustaz Dasmen bersama pengurus cukup giat melaksanakan kegiatan. Terutama di bidang Pendidikan Agam Islam (PAI) melalui Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan Madrasah Diniyah Takmaliyah (MDTA).
Seperti Minggu (14/2/2021) lalu, kata Fauzi, FKDT Nagari Bukik Batabuah menggelar rangkaian kegiatan Didikan Subuh (DDS) gabungan MDTA se-Nagari Bukik Batabuah berlangsung di Masjid Muhsinin Tarok, Jorong Kubang Duo Koto Panjang dihadiri sekitar 175 murid MDTA.
Keberhasilan program kerja FKDT tersebut, tentunya tidak terlepas pembinaan dari semua pihak, wali nagari, lembaga nagari, wali jorong, ninik mamak dan bundo kanduang se-Nagari Bukik Batabuah.
“Program kerja FKDT Nagari Bukik Batabuah perlu mendapat dukungan kita secara bersama-sama. Sebab kegiatan yang dilaksanakan FKDT sangat berdampak positif terhadap kelangsungan pendidikan bagi anak kemenakan kita melalui TPA dan MDTA,” ucap Firdaus Wali Nagari Bukik Batabuah, Rabu (17/2/2021).
Dijelaskan, tidak kurang dari 175 murid MDTA yang hadir mengikuti apel gabungan Didikan Subuh (DDS) di Masjid Muhsinin Tarok Jorong Kubang Duo Koto Panjang. Meliputi 15 Madrasah Diniyan Takmiliyah (MDTA) se Nagari Bukik Batabuah.
“Alhamdulillah berjalan sukses dan mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Untuk lebih semaraknya kegiatan apel Didikan Subuh (DDS) gabungan terebut, panitia dari FKDT Nagari Bukik Batabuah mengundang Dr. Andri Warman Bupati Agam terpilih.
Kehadiran Andri Warman juga memotivasi peserta DDS sekaligus memberikan sambutan dan memberikan hadiah untuk santri DDS.
Andri Warman menjelaskan untuk mencapai suatu keberhasilan tanpa dimulai dengan kerja keras tidak mungkin diraih. Artinya, kalau menjadi anak pintar, cerdas harus rajin belajar dan membaca al quran.
(kas/edy)
