PendidikanReligi

Dibangun Alumni Adabiah 76, Masjid Megah Segera Berdiri di Bukit Gado-Gado Padang

80
×

Dibangun Alumni Adabiah 76, Masjid Megah Segera Berdiri di Bukit Gado-Gado Padang

Sebarkan artikel ini
Maket Masjid Megah di Bukit Gado Gado
Maket Masjid Megah di Bukit Gado-Gado.

mjnews.id – Kunjungan wisatawan ke Pantai Air Manis selalu meningkat signifikan setiap tahunnya. Namun perjalan darat melalui Bukit Gado-Gado belum terdapat Masjid yang representatif. Beranjak dari itu Alumni SMP Adabiah tahun 1976 tengah mempersiapkan pembangunan masjid yang representatif dan megah.

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 1.000 M2 dengan anggaran pembangunan berkisar Rp2,1 miliar. Daya tampung parkir mobilnya sangat luas dengan mampu menampung 50 unit mobil.

Ketua YSO Adabiah Padang, H. Azmal Zen di kantornya, baru-baru ini mengatakan, masjid itu diberi nama Sabilul Mukhlisin yang berlokasi di Bukit Gado-gado di tepi jalan menuju Pantai Air Manis.

“Pembangunan masjid ini dengan mengumpulkan sumbangan dari alumni SMP Adabiah Tahun 1976 dan donator lainnya,” ujar Azmal Zen.

Disebutkannya dalam pembangunan Masjid Sabilul Mukhlisin, Alumni Adabiah 76 ini membentuk yayasan dengan nama, Yayasan Alumni Adabiah 76. Di samping itu, juga membuka rekening khusus untuk pembangunan nasjid, Bank BNI Syariah Cabang Padang 5500002026 atas nama Yayasan Alumni Adabiah Tujuhenam.

Tujuan dari pembangunan masjid alumni Adabiah tersebut supaya terciptanya kondisi kondusif dalam beribadah sehingga terasa, tenang dan nyaman. Di samping itu masjid bisa dijadikan sebagai media komunikasi dan kegiatan keumatan.

Dikatakan Azmal Zen, dengan hadirnya Masjid Sabilul Mukhlisin itu juga membuat wisatawan yang datang berwisata ke Padang khususnya ke Pantai Air Manis menjadi nyaman. Artinya, masjid yang dibangun Alumni Adabiah 76 tak hanya untuk kenyamanan beribadah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT namun juga menunjang pariwisata Padang khususnya dan Sumbar umumnya.

“Kita dari YSO Adabiah juga mengimbau para alumni Adabiah lainnya untuk menyumbang untuk pembangunan masjid tersebut termasuk para donator lainnya. Supaya pembangunan masjid tersebut cepat bisa selesai dan difungsikan,” ulas Azmal Zen.

Ditambahkannya, tanah pembangunan masjid tersebut berasal dari wakaf masyarakat sekitar yang saat ini proses pembangunannya sudah dimulai dengan tahap Land Clearing (pembukaan dan pendataran lahan-red).

(swl/eds)

Kami Hadir di Google News