PT Semen Padang

Warga Kota Padang Hanya Kenal Produk PT Semen Padang

77
×

Warga Kota Padang Hanya Kenal Produk PT Semen Padang

Sebarkan artikel ini
pembangunan rumah warga Gunung Sarik
Proses pembangunan rumah warga Gunung Sarik menggunakan produk Semen Padang. (ist)

MJNews.id – Semen Padang benar-benar menjadi milik masyarakat Sumbar. Masyarakat Sumbar hanya kenal dengan Semen Padang untuk membeli produk semen.

Di Kota Padang khususnya, jika ingin membangun orang akan membeli Semen Padang. Kantongnya bergambar kepala kerbau. Bahkan, sebelumnya warga Kota Padang tidak mengenal semen merek lain selain Semen Padang.

“Hanya sekarang ada satu-satu masuk ada merek lain, saya kurang tahu banyak namanya,” sebut Khalil Chaniago, pemilik rumah yang sedang membangun rumah dua tingkat.

Ketua RT Komplek Kehutanan Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang ini mengaku baru saja membeli 20 zak Semen Padang. Semen itu dibelinya di Toko Bangunan Hapdy Jaya, Sungai Sapih.

“Takut kami membeli produk lain itu, belum pernah tukang kita menggunakannya,” ungkap Khalil.

Khalil memang sedang menyelesaikan pembangunan rumahnya. Rumah itu dibangun dalam komplek Kehutanan Gunung Sarik. Rumah itu dibangunnya dua tingkat. Ada tiga kamar, dua kamar di lantai bawah dan satu kamar di lantai dua.

Diakuinya, hingga kini masyarakat belum bisa beralih produk semen. Meski ada satu dua yang menggunakan produk lain, tapi itu tidak banyak. 

Keberadaan PT Semen Padang tidak hanya memberikan jaminan mutu dengan produknya. Perusahaan semen tertua di Asia Tenggara itu juga sudah memberikan kontribusi besar bagi Sumatera Barat. Kini perusahaan tersebut sudah berumur 111 tahun sejak didirikan pada 18 Maret 1910.

PT Semen Padang selalu berperan aktif untuk kemajuan pendidikan di Sumbar. Bentuk kepedulian itu diwujudkan di antaranya dengan memberikan beasiswa secara rutin setiap tahun kepada siswa/siswi tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, serta atlet berprestasi.

Kontribusi PT Semen Padang itu diakui Gubernur Mahyeldi Ansharullah. “Selamat ulang tahun untuk PT Semen Padang. Semoga Semen Padang makin berjaya, terus menebar manfaat untuk Sumbar. Usia 111 tahun itu sungguh luar biasa. Karena tidak banyak perusahaan di Indonesia yang berusia 111 tahun. Tapi, PT Semen Padang telah membuktikannya. Tidak hanya sekadar eksis namun nyata kontribusinya untuk pembangunan di Sumatera Barat,” ungkap Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, di usia ke-111 tahun ini, PT Semen Padang sudah banyak memberikan kontribusi untuk Sumbar dan kehadirannya langsung dirasakan oleh masyarakat. Melalui, bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR), Semen Padang sudah banyak membantu masyarakat.

Bahkan, Semen Padang juga memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang selalu terdepan saat terjadi bencana di Sumbar. “Ketika saya masih jadi Walikota Padang, TRC selalu ikut membantu ketika terjadi bencana, mulai saat banjir, pohon tumbang, longsor bahkan saat gempa bumi. Kita tentu berharap, perusahaan ini makin berkembang, sehingga bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat dan pembangunan di Sumbar,” sebut Mahyeldi.

Di tengah pandemi sekarang, gubernur juga berpesan agar PT Semen Padang dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah membantu Sumbar bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. “Serta tumbuh sebagai perusahaan kebanggaan urang awak serta kebanggaan Indonesia, yang semakin kuat bersama masyarakatnya,” imbuhnya.

Harapan lain juga disampaikan Plt. Walikota Padang Hendri Septa di usia Semen Padang ke-111 tahun ini. Berbagai program dan inovasi yang sudah dilakukan Semen Padang selama ini telah memberikan kontribusi nyata untuk warga Kota Padang, khususnya. Dan, semua itu terbukti dengan berbagai penghargaan yang sudah diraih perusahaan terbesar di Sumbar ini.

Diharapkan Semen Padang bisa mempertahankannya, dan tetap menjadi perusahaan terdepan yang peduli dengan lingkungan serta warga Kota Padang.

Selain itu, dukungan yang sudah diberikan Semen Padang terhadap program Pemko diharapkan terus berjalan baik di tahun 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Perhatian, dukungan, bantuan dari CSR PT Semen Padang sangat membantu pembangunan di Kota Padang. 

“Atas nama Pemko, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-111 tahun, terima kasih karena telah ikut membantu pertumbuhan ekonomi Kota Padang,” imbuh Hendri Septa.

Sementara Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengungkapkan, selama ini PT Semen Padang telah memberikan kontribusi yang sangat besar untuk warga Kota Padang, terutama di sekitar lingkungan pabrik. Keberadaan Semen Padang telah dirasakan hingga usianya ke-111 tahun.

“Saya atas nama pimpinan DPRD Padang mengucapkan selamat ulang tahun untuk PT Semen Padang. Sudah 111 tahun usianya. Sungguh luar biasa. Dan, kita berharap, apa yang sudah dilakukan Semen Padang untuk Kota Padang dan warganya selama ini untuk ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya,” kata Syafrial Kani.

Menurut dia, kontribusi Semen Padang selama ini untuk Pemko Padang juga sangat besar. Bentuk nyata kontribusi itu, menurut Syafrial Kani, terlihat dari berbagai program yang digulirkan PT Semen Padang. Di antaranya, pemberian beasiswa setiap tahun, sunatan massal, CSR, bantuan modal untuk pelaku UMKM serta kepedulian cepat dari Semen Padang ketika terjadi bencana di Kota Padang.

“Kita berharap Semen Padang terus eksis dan tumbuh di tengah persaingan industri semen di Tanah Air,” harapnya.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebutkan, sejak 2014 hingga 2019 Semen Padang sudah menyalurkan Rp20,5 miliar untuk mendukung pendidikan di Sumbar. Sebanyak Rp46,5 miliar dari 2014 sampai 2019. Dari jumlah itu sudah menyentuh 6.000 mitra binaan.

Kemudian untuk sosial kemasyarakatan Semen Padang sudah menyalurkan Rp18,2 miliar untuk membangun sarana umum sejak 2014-2019. Sebanyak Rp2 miliar di bidang kesehatan, Rp18,6 miliar untuk sosial kemasyarakatan lainnya sejak 2014-2019.

Untuk peduli lingkungan Semen Padang sudah menyalurkan Rp2,3 miliar untuk pelestarian lingkungan sejak 2014-2019 ditambah Rp1,3 miliar untuk membantu penanggulangan bencana alam. 

“Ada kontribusi lainnya sebanyak Rp88,7 miliar untuk sosial masyarakat non program kemitraan dan bina lingkungan,” tutup Anita.

(eds)

Kami Hadir di Google News