 |
| Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Jorong Pasar Durian, Nagari Kampuang Pinang Lubuk Basung, Jumat 12 Maret 2021. (ist) |
MJNews.id – Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Jorong Pasar Durian, Nagari Kampuang Pinang Lubuk Basung, Jumat 12 Maret 2021. Kegiatan ini disebut dengan istilah Jumat Barokah.
Kapolres langsung mendatangi rumah warga dimaksud didampingi wali jorong Pasar Durian Denny Syahputra, Kasi Propam Polres Agam IPTU Azwir Yani, KBO Sat Binmas Ipda Yuliati, Kanit Binmas Ipda Edi yanto, Kaurmintu Satbinmas, Bripka Neneng Mandala Putra SH, dan Personil Polres.
Warga kurang mampu yang mendapat bantuan itu adalah dua orang nenek Lansia, yaitu Julinar (68) dan Dasima (89). Kedua nenek itu adalah keluarga yang tidak mampu, sehingga bantuak Kapolres itu sangat disyukurinya.
Dengan menggelar sebuah spanduk yang menuliskan kalimat “Kami Memberi Bantuan Bukan Untuk Dipuji”, Kapolres langsung mengangkat dan menyerahkan satu karung beras isi 10 kilogram yang diterima dengan suka cita oleh Nenek Fatima.
Dengan terbata bata, Nenek Dasima mengucapkan terimakasih kepada Kapolres. “Terimakasih banyak pak polisi,” katanya singkat.
Ucapan terima kasih juga keluar dari mulut nenek Julinar bahkan nenek Julinar menyalami Kapolres
“Saya berterima kasih kepada bapak bapak polisi yang memberikan perhatian atas keadaan kami, semoga dibalas oleh Allah,” kata Julinar.
Kapolres Dwi Nur kepada kedua Lansia itu mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini tidak seberapa, tapi dia berharap sembako ini dapat meringankan beban hidup kedua nenek.
“Terima ya Nek, ini bantuan tidak seberapa. Mudah-mudahan bermanfaat untuk nenek,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres pemberian bantuan dalam rangka Jumat Barokah ini diberikan dalam ikut memberikan perhatian kepada warga kurang mampu. Dia berharap setiap anggota polisi yang menjadi bawahannya dapat melakukan hal yang sama yang intinya ikut mempedulikan keadaan warga yang susah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilanjutkan dan menjadi kebiasaan di jajaran kita,” katanya.
(edy)
