 |
| Jumat Berkah dari Baznas dan Kapolres Solok. |
MJNews.id – Selepas shalat Jumat 26 Maret 2021, bertempat di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, dilaksanakan prosesi peletakan batu pertama, sebagai penanda dimulainya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) atau bedah rumah bagi Kahar (95), pasangan lanjut usia. Ini merupakan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok yang dikerjasamakan dengan Polres Solok, karena di Polres yang dikomandani AKBP Azhar Nugroho, S.Ik, SH, M.Si, sudah lama terbentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
“Di Polres Solok sudah ada UPZ, dengan pengurus Iptu Darman, Brigpol Isperi Mulyadi dan lainnya. Apalagi telah rutinnya mengumpulkan zakat dari personil polisi dan disetor ke Baznas. Malah selain zakat anggota, secara pribadi pun, pak Kapolres mempercayakan penyaluran zakatnya ke Baznas,” kata Nazaruddin, S.Ag, M.Pd, Ketua Baznas Bidang Pengumpulan bersama Syahrul Ramadhan, S.Ag Ketua Bidang Keuangan.
Adalah selepas Jumat, ketika acara sedang berlangsung peletakan batu pertama, tiba-tiba di hari nan berkah tersebut, hujan turun dengan tiba-tiba. Akan tetapi Kapolres Azhar Nugroho melanjutkan kegiatan, seakan tidak bergeming, akan limpahan Rahmat Allah SWT. Dengan turunnya hujan yang juga menyuburkan tanaman sebagai rezeki, dan tidak terkecuali rezeki dibuatkan rumah bagi pasangan Lansia tersebut.
Turut menghadiri Camat Danau Kembar Eka Putra, Walinagari, Wali Jorong serta tokoh masyarakat setempat.
Menurut pengurus Baznas, bedah rumah yang disalurkan senilai Rp.25 juta dengan rincian Rp.20 juta material yang langsung dititipkan ke toko bangunan, dengan harapan juga membantu secara mendonor harga lebih murah, serta swadaya family dan orang kampung berpartisipasi bergoro menegakkan rumah penerima RTHL. Lalu yang Rp5 juta untuk kelengkapan rumah tangga Lansia Kahar, berupa kasur, tangki air dan sebagainya.
“Harapan kita dengan bantuan Baznas senilai Rp.25 juta, berharap hasilnya melebihi dari nominal yang diberikan. Karena ada imbal swadaya masyarakat sekitar,” ungkap pengurus Baznas.
Lansia yang mendapat bedah rumah ini merupakan rekomendasi Kapolres Solok melalui Polsek Danau Kembar. Dengan adanya UPZ di Polres Solok, bersumber zakat personil polisi, yang juga berasal dari berbagai daerah. Niscaya tidak menafikan untuk di luar Kabupaten Solok.
“Logikanya para Mustahiq (pemberi zakat) anggota Polres Solok ada yang berasal dari luar Kabupaten Solok, selama ini ada berzakat di kampungnya. Namun setelah terkoordinir di Polres Solok, maka ketika ada karib kerabat terdekat di kampungnya yang lebih membutuhkan, setelah melalui proses verifikasi, maka layak untuk diberikan. Seperti yang akan dilakukan adalah di Pasaman dan di Sawahlunto karib dari salah satu anggota Polres Solok,” sebutnya lagi.
(ilyas)
