 |
| Kapolda Sumbar diwakili Dir Bimas Kombes Johni Soeroto, mengagumi Desa Balai Batu Sandaran, Barangin, Sawahlunto, saat mengunjungi desa tersebut, Selasa 30 Maret 2021. (ist) |
MJNews.id – Kapolda Sumatera Barat diwakili Dir Bimas Kombes Johni Soeroto menyatakan kekagumannya terhadap Desa Balai Batu Sandaran (BBS), Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Dir Bimas Johni mengunjungi BBS, Selasa 30 Maret 2021, didampingi Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, S.Ik, S.H, Waka Polres Kompol Joni Darmawan, Kapolsek Barangin IPDA Fikri dan Camat Barangin Subandi.
Dengan medan yang berat, berlembah dan perbukitan, ternyata Desa BBS mampu menjadi Juara 2 tingkat Sumbar dalam penilaian Desa Tangguh Nusantara (BBS Desa Tageh).
Adapun dari sebelas indikator, BBS dapat memenuhi delapan. Namun demikian, BBS telah mampu melaksanakan sesuai dengan yang semestinya. Dalam penilai ini, Juara 1 adalah Bukittinggi, sedangkan Juara III diraih Payakumbuh dengan masing-masing sebelas dan lima indikator.
Dari tiga Desa Tangguh itu ternyata yang paling menonjol adalah soal keamanan dan ketertiban masyarakat, diraih Desa BBS. Terbukti, sepuluh tahun terakhir tidak ada angka kriminalitas di BBS.
Hal ini mendapat perhatian khusus Kapolda Sumbar, ternyata semua ini dapat terwujud dengan tingginya nilai musyawarah di desa ini. Sebab, setiap ada kasus tindak pidana diselesaikan dengan baik di tingkat bawah, mulai dari Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, KAN dan LPM.
“Tidak tidak ada yang berujung ke Pengadilan. Saya bangga dan senang dengan hal ini,” papar Dir Bimas Johni Soeroto.
Katanya, diharapkan ke depan Desa Tageh BBS terus semangat dengan tetap mengedepankan lembaga yang ada di desa.
Sementara itu, Kapolres Junaidi Nur pada kesempatan tersebut antara lain mengatakan, Desa BBS memang luar biasa. Terutama semangat kebersamaan warganya sangat tinggi. “Setiap persoalan dimusyawarakan dengan baik, melibatkan Bhabinkamtibmas dan yang terkait lainnya. Justru itu, wajar sepuluh tahun terakhir nihil angka kriminalitas,” ujarnya.
Kades BBS Nasiwan dalam eksposenya mengatakan, Desa BBS memang benar seluluh tahun terakhir nihil angka kriminal itu, semua dapat dicapai berkat binaan dari jajaran kepolisian, termasuk camat. “Ya, setiap persoalan diselesaikan dengan musyawarah di tingkat desa,” katanya.
Menyangkut ketahanan pangan, Desa BBS pun surplus beras setiap tahunnya. Begitupun hasil pertanian, perkebunan dan peternakan juga sangat mendukung desa BBS sebagai Desa Tageh (Desa Tangguh).
(sub/rfd)
