 |
| Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa (kiri) memberikan cinderamata kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Matius Fakiri dalam kesempatan audiensi di Mapolda Papua, Senin 19 April 2021. (ist) |
MJNews.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyah bandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura terus melakukan upaya-upaya optimalisasi program Tol Laut guna mencapai tujuan utama program Tol Laut yakni menekan disparitas harga di wilayah tersebut.
Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Hubla Kemenhub, Wisnu Wardana di Jakarta, Senin 19 April 2021 mengatakan, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura (KSOP Kelas II Jayapura), Taher Laitupa selaku koordinator wilayah pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Papua telah melakukan koordinasi dan sinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
“Tentunya kami tidak bisa berdiri sendiri, namun harus ada koordinasi dan sinergi dengan pihak lain salah satunya Kepolisian Daerah (Polda). Kami melakukan sosialisai dan audiensi Tol Laut dengan Kapolda Papua, Irjen Pol. Matius Fakiri,” tutur Taher Laitupa, Kepala KSOP Kelas II Jayapura.
Dikatakan, penyelenggaraan Tol Laut di Tanah Papua merupakan perwujudan salah satu Visi Poros Maritim Indonesia. Tol Laut di wilayah tersebut adalah Trayek T-19 dengan armada KM. Logistik Nusantara 2.
“Kehadiran Tol Laut selain menekan disparitas harga juga dapat meningkatkan komoditi produksi lokal dan meningkatkan perekonomian daerah. Semua terwujud jika semua pihak bergandengan tangan melakukan sinergi dan koordinasi,” jelas Taher.
Kapolda Papua Irjen Pol Matius Fakiri dalam kesempatan itu mengapresiasi atas terselenggaranya Tol Laut di Papua.
“Kami sangat mengapresiasi Program Nasional Presiden Joko Widodo yaitu Tol Laut yang dapat menjangkau daerah-daerah terisolir pada wilayah 3TP seperti di pegunungan Papua,” ujarnya.
(rls/bob)
