 |
| Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan. |
MJNews.id – Tingkat penyalahgunaan jenis Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) sampai pertengahan April 2021 ini menduduki persentase tertinggi mencapai 20 persen dari jumlah tindak kriminalitas lainnya sehingga jumlah tahanan narkoba di Mapolres Agam menempati posisi tertinggi.
Angka pengguna penyalahgunaan Narkoba sampai bulan ini sebanyak 10 orang dari 50 orang jumlah tahanan yang ada di Mapolres Kabupaten Agam.
Ungkapan ini dikatakan Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, S.Ik, MH saat dijumpai awak media di ruang kerjanya, Rabu 28 April 2021, terkait persentase pelaku pengguna Narkoba mencapai 10 orang menempati posisi teratas dari tindak kriminalitas lainnya.
Namun sejauh ini, Kapolres bersama jajarannya tak henti-hentinya mengajak para orangtua dan pemuka masyarakat di berbagai kenagarian supaya larangan penggunaan Narkoba dimulai dari para orang tua anak serta perangkat pimpinan kenagarian.
“Kita rangkul semua elemen masyarakat guna mengantisipasi pelaku pengguna narkoba dari para orangtua anak dan pimpinan perangkat di kenagarian,” himbaunya.
Di samping itu juga, Kapolres Dwi Nur Setiawan bersama jajarannya terus berupaya mengingatkan larangan agar generasi muda jangan sampai terjerumus sebagai pelaku pengguna narkoba sampai pada tingkat lembaga pendidikan di sekolah-sekolah.
“Selain di sekolah, jajaran Polres Agam senantiasa memberikan wejangan melalui rumah ibadah supaya generasi muda jangan terjerembab sebagai pengguna obat terlarang tersebut,” ujarnya.
(Obral Caniago)
