Pendidikan

Sekolah Adabiah Sangat Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

70
×

Sekolah Adabiah Sangat Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
azmal zein
Ketua YSO Adabiah, Azmal Zen.

mjnews.id – Rencana pemerintah pusat menerapkan belajar tatap muka pada awal tahun 2021 disambut antusias oleh sekolah di bawah naungan YSO Adabiah. Sekolah-sekolah di bawah YSO Adabiah mulai dari TK hingga SMA yang sangat siap melaksanakan belajar tatap muka tersebut.

Hal itu ditegaskan Ketua Pengurus YSO Adabiah H. Azmal Zen di kantornya, Rabu (25/11/2020). Disebutkan, kesiapan dari Adabiah itu didukung dengan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang lengkap dimiliki saat ini.

BUkan itu saja, sarana prasarana protokol kesehatan semakin dilengkapi dengan bantuan sanitasi dari pemerintah berupa menara dan penampungan air untuk dialiri ke wastafel termasuk pengadaan wastafel tersebut pada setiap lokal. Anggaran bantuan tersebut sekitar Rp80 juta yang pembangunan menara dan pemasangan wastafel sudah selesai dikerjakan. 

”Kita mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam tahun ini untuk semakin melengkapi peralatan protokol kesehatan. Dari 10 sekolah yang mendapatkan bantuan di Sumbar, 2 sekolah berasal dari sekolah swasta. Sekolah Adabiah menjadi salah satu dari sekolah swasta tersebut,”ujar Azmal Zen.

Disebutkannya, jangankan dilaksanakan belajar tatap muka pada awal tahun 2021 bila disuruh besok pun untuk belajar tatap muka oleh pemerintah, Sekolah Adabiah sangat siap.Itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian tinggi Adabiah terhadap penerapan protokol kesehatan.

Bukan itu saja, para guru di Adabiah pun juga sudah sangat siap pula untuk melaksanakan belajar tatap muka tersebut pada awal tahun.

”Belajar tatap muka ini memang sudah sangat lama dirindukan oleh siswa dan guru. Sehingga, ada rencana dari pemerintah pusat menerapkannya pada awal tahun 2021 maka disambut oleh para siswa dan guru,”ulas Azmal Zen.

Dikatakannya, menara penampungan air sudah tersebar pada banyak titik di lokasi yang dibutuhkan. Setiap depan lokal sudah terdapat wastafel untuk cuci tangan siswa. Lalu, selama belajar daring sarana prasarana untuk proses pembelajaran tetap dijaga sanitasinya sehingga tetap aman hingga kini. Penyemprotan disinfektan pun dilakukan secara berkala di sekolah. 

Menurut Azmal Zen, jumlah siswa di Adabiah lebih dari 3.500 orang dan saat belajar tatap pengawasan pun oleh guru dalam penerapan protokol kesehatan itu tetap maksumal dilakukan.

Berkaitan dengan hari guru nasional, Azmal Zen mengatakan, jasa guru memang sangat tidak ternilai untuk hadir dan majunya negara ini. Dalam kondisi saat ini, para guru pun harus bisa semakin beradaptasi dengan zaman sehingga bisa mengikuti kemajuan teknologi.

Apalagi, saat belajar daring mewajibkan guru harus kreatif dan inovatif menciptakan sistem belajar yang menarik buat siswa. Tentu, para guru tersebut harus meningkatkan kompetensi. Ditambahkan Azmal Zen, bila pembelajaran tatap muka telah dimulai diyakini siswa akan semakin bersemangat dalam mengikuti proses belajar.

(eds)

Kami Hadir di Google News