PendidikanPertamina

Para Ahli Berbagi Pemahaman Memilih Pendidikan dan Karir bagi Siswa SMA di Universitas Pertamina

51
×

Para Ahli Berbagi Pemahaman Memilih Pendidikan dan Karir bagi Siswa SMA di Universitas Pertamina

Sebarkan artikel ini
Suasana Open House ke-8 UPER yang dilaksanakan pada Sabtu 3 Februari 2024, diikuti siswa SMA, guru dan orang tua siswa
Suasana Open House ke-8 UPER yang dilaksanakan pada Sabtu 3 Februari 2024, diikuti siswa SMA, guru dan orang tua siswa. (f/uper)

Mjnews.id – Fadli Rahman, seorang milenial muda yang menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia, berbagi pengalaman membangun karir sejak usia dini dalam acara Open House Universitas Pertamina (UPER), bertema “Energizing Your Future” pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Acara ini dihadiri oleh hampir 600 siswa SMA, orang tua, dan guru dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya, Aceh, Batam, Solok, Lampung, hingga Melawai.

“Dari 2.000 pelamar dalam rekrutmen Pertamina New Renewable Energy, kami memilih 20 pekerja baru, termasuk lulusan UPER. Keaktifan selama berkuliah menjadi faktor penentu dalam memilih kandidat. Ini menunjukkan bahwa kandidat juga perlu terlibat dalam organisasi dan memiliki pengalaman magang. Hal ini membantu mengembangkan keterampilan dan kualitas berpikir yang matang untuk menghadapi tantangan di lingkungan kerja,” ujar Fadli.

Fadli juga menyampaikan bahwa keterlibatan dalam organisasi dan magang dapat memberikan pengalaman berharga kepada kandidat, memperkaya keterampilan mereka, dan menciptakan landasan yang kuat untuk menghadapi dunia kerja.

Hary Kuswanto, praktisi HRD sebagai Talent Acquisition and Learning PT Pertamina Hulu Energi, menegaskan bahwa pengalaman kerja menjadi pertimbangan utama bagi HRD dalam memilih kandidat pekerja.

“Selain prestasi akademik, pengalaman pekerjaan membuka kesempatan bagi pelamar terpilih. Kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja cenderung lebih kompeten dalam menyelesaikan berbagai hambatan dinamis di dunia kerja,” tambah Hary.

Motivator milenial dan CEO Masuk Kampus, Indra Sugiarto, serta pakar psikometri, Boby Suwandi, memberikan pemahaman terkait minat dan bakat saat memilih program studi dan karir masa depan.

Mereka mendorong siswa untuk melakukan penilaian diri, mengikuti tes minat bakat, berdiskusi dengan guru BK, lembaga penasihat karir, dan orang tua.

Jihandini Rhodiya, alumni Universitas Pertamina yang berhasil masuk PT Pertamina Lubricants, menambahkan, selama masa studi, saya menyadari pentingnya melibatkan diri dalam pengalaman praktikal tidak hanya akademik. Keberhasilan dalam mencapai tujuan bekerja di Pertamina didukung oleh layanan karir terpusat kampus.

Open House juga menyajikan informasi terkait program studi yang lulusannya diharapkan akan dibutuhkan di masa depan, termasuk peminatan energi baru terbarukan, bioteknologi, automation and internet of things, geofisika, artificial intelligence, dan perminyakan.

“Dalam kegiatan ini, siswa-siswi dan orang tuanya dapat memahami mengenai tren dan peluang karir masa depan melalui pameran hasil riset mahasiswa, talkshow, dan diskusi. Serta berbagai pilihan program studi di Universitas Pertamina untuk membangun karir masa depan. Kami juga menyampaikan tentang program Lulusan Merah Putih, yang menyiapkan mahasiswa terbaik Universitas Pertamina untuk mengisi 45 posisi karir di Pertamina grup,” ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS.

Sebelumnya, Laporan Future of Jobs 2023, memperkirakan perubahan signifikan dalam pasar tenaga kerja hingga tahun 2027. Meskipun 83 juta jenis pekerjaan diperkirakan akan terpengaruh oleh digitalisasi, transformasi teknologi juga diharapkan menciptakan 97 juta pekerjaan baru.

Proyeksi ini menjadi peluang bagi generasi Z, yang diprediksi akan menyumbang 64 persen dari total jumlah penduduk pada tahun 2040 (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2023).

(*)

Kami Hadir di Google News