mjnews.id – Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, ternyata SMPN 3 Bukittinggi tetap semangat dan komit untuk mempersiapkan atau menghadapi akreditasi/uji kelayakan sekolah pada tahun 2021 yang akan datang. Perlu diketahui, sistem atau aturan tentang akreditasi sekolah/madrasah sudah banyak perubahan dibandingkan dengan akreditasi tahun sebelumnya.
Untuk itu, dipandang perlu melakukan sosialisasi kepada sekolah yang akan mengikuti penilaian akreditasi sesuai dengan Permendikbud RI Nomor : 1005/P/2020, tanggal 12 November 2020, tentang kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Dasar dan Menengah, khususnya di Kota Bukittinggi.
Hal itu disampaikan Tim Unit Penyelenggara Akreditasi (UPA) Kota Bukittinggi Drs. Maswardi ketika memberikan sosialisasi tentang Akreditasi Sekolah/Madrasah kepada guru dan kepala SMPN 3 Bukittinggi, Senin (30/11/2020).
Penilaian akreditasi mulai tahun ini, lanjut Maswardi sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Penilaian tahun ini, hanya focus pada empat aspek yakni Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru dan Manajemen Sekolah/Madrasah.
Maswardi yang juga Asesor Akreditasi Sumbar itu, selanjutnya menjelaskan syarat mutlak yang harus dimiliki sekolah menghadapi akreditasi tahun 2020 adalah Sekolah/Madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah mengapload dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik). Tidak hanya itu, Kepala sekolah harus memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan calon yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
“Dokumen atau bukti pisik itu sangat diperlukan oleh tim asesor sebagai bukti atau tanda kepala sekolah atau guru sudah bekerja. Apa pun kegiatan di sekolah yang beorientasi mutu, harus dimulai dengan program perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan harus dilengkapi dengan bukti pisik”, ujar Maswardi satu-satunya pengawas sekolah kota Bukititnggi yang lulus seleksi asesor Sumbar tahun 2020.
Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi melalui Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan Hj. Yetti Herlina menyebutkan tahun ini di kota Bukittinggi ada dua sekolah yang akan mengikuti akreditasi yakni SDS Al Islah dan SDS Al Ikhwan.
(as/ril)
