Pendidikan

Kota Padang Jadi Pilot Project Sekolah Penggerak

112
×

Kota Padang Jadi Pilot Project Sekolah Penggerak

Sebarkan artikel ini
habibul fuadi
Kepala Dinas Pendidikan Padang, Habibul Fuadi.

MJNews.id – Padang terpilih sebagai salah satu kota/kabupaten di Indonesia sebagai kota yang melaksanakan program sekolah penggerak. Dengan demikian, kualitas pendidikan di kota ini bakal semakin meningkat.  

“Melalui sekolah penggerak ini, kepala sekolah dan guru pada setiap jenjang pendidikan dilatih dan ditingkatkan kualitasnya, “kata Kepala Dinas Pendidikan Padang, Habibul Fuadi, belum lama ini.

Disebutkannya, sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia mewujudkan Indonesia maju dan berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil belajar pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM unggul (kepala sekolah dan guru, Red).

Dikatakannya, program sekolah penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Dimulai dari pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran dan paradigma baru, perencanaan berbasis data.

Berperan dalam program sekolah penggerak dimulai dari pemerintah daerah, pelatih ahli dan pengawas, kepala sekolah, komite pembelajaran guru, murid dan guru.

“Sekolah penggerak ini bagian dari ekosistem pendidikan yang jangka panjang semua sekolah akan menjadi sekolah penggerak,” ujar Habibul Fuadi.

Pada tahun ajaran 2021-2022 dimulai pada 111 kabupaten/kota dengan 2500 sekolah pengerak. Lalu, pada tahun ajaran 2022-2023 pada 250 kabupaten/kota dengan 10 ribu Sekolah penggerak, 2023-2024 pada 514 kabupaten/kota dengan 20 ribu Sekolah penggerak serta puncaknya pada tahun 2024-2025 pada 514 kabupaten/kota dengan 40 ribu sekolah penggerak.  

Dengan sekolah penggerak pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan zaman. Gambaran akhir sekolah penggerak secara umum nantinya, hasil belajar diatas level yang diharapkan, lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan. Lalu, pembelajaran berpusat pada murid, perencanaan anggaran berbasis refleksi diri , refleksi guru dan perbaikan pembelajaran terjadi serta sekolah melakukan pengimbasan.

(swl/eds)

Kami Hadir di Google News