Pendidikan

SD Islam Al Azhar Bukittinggi Pilih Pencak Silat Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Unggulan

173
×

SD Islam Al Azhar Bukittinggi Pilih Pencak Silat Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Unggulan

Sebarkan artikel ini
SD Islam Al Azhar Bukittinggi

mjnews.id – Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat agar menjadi kebanggaan dan jati diri anak Minang Kabau, SD Islam Al Azhar Parak Kongsi Bukik Apik Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi memilih pencak silat sebagai ekstrakurikuler unggulan.

Kepala SD Islam Al Azhar Bukittiggi Nur Afni, S.Hi dalam keterangannya di sela-sela kegiatan Ujian Kenaikan tingkat yang kedua di halaman sekolah tersebut, Minggu (13/12/2020) menjelaskan, Perguruan Pencak Silat (PPS) Budi Satria lahir pada 1987 di kawasan Penganak Kecamatan Mandiangin yang didirikan oleh para ahli pencak silat dari berbagai aliran seperti silek Kumango dan Sitaratak.

PPS Budi Satria ini, katanya, mulai bergabung dan masuk sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SD Islam Al Azhar pada tahun 2017, sampai sekarang.

“Intinya kita ingin melahirkan anak-anak tidak saja cerdas dan tinggi ilmunya, melalui kegiatan pencak silat ini kita mau membangun murid yang berakhlaq mulia, disiplin dan jujur, sebagai dasar etika yang baik,” ujar Nur Afni di dampingi pelatih pencak silat di sekolah Yandri dan Riki Montera.

Alhamdulillah, tambah Nur Afni pada KOSN tahun 2019 tingkat kota Bukittinggi baru pertama tampil mendapatkan medali perak di seni tunggal putra dan perunggu pada seni tunggal putri. Sedangkan pada KOSN tahun 2020 yang berlangsung di masa peandemi Covid-19, PPS SD Islam Al Azhar berhasil meraih 9 medali, yakni 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Kegiatan Ujian kenaikan tingkat tahun ini, sambung Nur Afni diikuti 33 pesilat yang terdiri dari 18 orang naik sabuk kuning, 6 orang naik sabuk hijau dan 9 orang nasik sabuk biru tua.

Tidak hanya itu, lanjutnya 3 orang atlet pencak silat dari sekolah ini mengikuti seleksi tingkat nasional secara virtual Nopember lalu. Ketiga pesilat handal itu adalah Hanifa Ufaira, Syifaa Alfiyah dan Muhammad Daffa.

(as/ril)

Kami Hadir di Google News