 |
| Suasana diskusi di sebuah TBM di Kota Padang Panjang. (Kominfo) |
mjnews.id – Guna mengembangkan minat baca masyarakat, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mendorong Taman Baca Masyarakat (TBM) terus berkreasi melahirkan berbagai karya. Salah satu upaya, lima TBM dijadikan pilot project untuk kegiatan berbeda-beda.
Ke-5 TBM itu masing-masing TBM Sahabat Bukit Tui, Gumala Kreatif, Makrame Kreatif, Ransam Saiyo dan TBM Padang Kelok. TBM Sahabat Bukit Tui dengan membuat kerajinan dari bahan bekas, Gumala Kreatif dengan aktivitas membatik, Makrame Kreatif dengan rajutan, Padang Kelok dengan Desain Model membuat baju dan Ransam Saiyo dengan produk makanan.
Ketua Forum TBM Kota Padang Panjang sekaligus Ketua Perpustakaan/TBM Gumala Kreatif, Yandri Armaika mengatakan, TBM Barbasis Inklusi Sosial yang dicetuskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diharapkan langsung memiliki dampak ekonomi sosial bagi masyarakat.
“Selain menumbuhkan minat baca masyarakat, TBM-TBM ini memiliki keunggulan melalui kegiatan-kegiatan bermanfaat yang nantinya masyarakat dan kaum muda dapat merasakan sendiri manfaatnya,” kata Yandri di Padang Panjang, Rabu (16/9/2020).
Kegiatan yang dilakukan ini diharapkan nantinya memberikan contoh dan semangat serta dorongan kepada TBM-TBM yang lainnya. Selain itu, TBM tersebut juga mengembangkan nilai seni dan budaya seperti kegiatan menari, randai, mendongeng, permainan tradisional dan lain sebagainya.
Dengan adanya TBM ini masyarakat dan kaum muda nantinya dapat mengikuti pelatihan-pelatihan seperti membranding produk jualannya, memfoto hasil jualannya. Ke depan produk yang dibranding dan difoto tersebut bisa memiliki nilai jual seperti yang dilakukan di TBM Makrame Kreatif sekarang ini.
(hms/aa)
