 |
| Ilustrasi. Perpustakaan |
mjnews.id – Pemerintah Kota Padang ingin menjadikan Perpustakaan Sekolah Dasar (SD) sebagai tempat bermain dan belajar bagi siswa dan guru. Tidak hanya bagi pendidik, tapi juga peserta didik, guru sebagai tenaga pendidik yang akan menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas.
Pembinaan dan pengembangan Perpustakaan merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui Perpustakaan bisa dicapai dan diwujudkan.
”Ini sejalan dengan misi ke-1 Pemko Padang, meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman, kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” kata Plt Walikota Padang, Hendri Septa, dalam sambutan yang dibacakan oleh Muhidi di Hotel Kryad Bumiminang, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, bimbingan teknis pengelolaan Perpustakaan bagi pengelola Perpustakaan SD se-kota Padang sangat diperlukan, mengingat betapa penting keberadaan Perpustakaan di sekolah. Ia merupakan salah satu sarana atau media yang amat efisien dan efektif, untuk mendapatkan informasi bagi siswa.
”Oleh karena itu, setiap sekolah yang memiliki Perpustakaan, diperlukan tenaga pengelola berkualitas, sehingga dapat mengelola dan memfungsikan Perpustakaannya dengan baik dan benar, dalam upaya menjadikan informasi sebagai sarana peningkatan SDM di sekolah,” tuturnya.
Dengan demikian, Perpustakaan sekolah sebagai salah satu penunjang proses belajar bagi siswa, perlu dibina dan dikembangkan secara terus menerus, agar dapat memberikan kontribusi dalam rangka mencerdaskan siswa di sekolah.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Azwin, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang sistem manajemen pengelolaan Perpustakaan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
”Serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga Perpustakaan, sehingga mampu menjadi motor penggerak dalam melaksanakan fungsi Perpustakaan,” kata Azwin, yang juga didampingi Evilidiyanti.
Peserta yang ikut bimtek 405 orang yang merupakan pengelola Perpustakaan SD se-Kota Padang. Diharapkan mereka semakin profesional dalam mengelola Perpustakaan nantinya.
(eds)
