Nasional

Jokowi: Regulasi Rumit Harus Dipangkas!

69
×

Jokowi: Regulasi Rumit Harus Dipangkas!

Sebarkan artikel ini
jokowi
Presiden Jokowi.

mjnews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah harus terus mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural. Untuk merealisasikan itu, dia mau regulasi dan lembaga pemerintahan yang terlalu banyak bisa dipangkas.

“Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih dan tidak efisien harus segera diintegrasikan. Jenjang eselonisasi yang panjang harus dipangkas untuk mempercepat pengambilan keputusan. SOP yang panjang dan kaku harus diringkas (agar) fleksibel dan berorientasi pada hasil,” kata Jokowi, Minggu (29/11/2020).

Menurutnya, pandemi virus Corona merupakan momentum yang tepat untuk merealisasikan itu. Di momen ini lembaga pemerintahan semakin terbiasa dengan teknologi untuk transformasi digital.

“Pandemi telah memberikan momentum untuk mengubah dari channel normal menjadi channel extra normal. Dari cara-cara biasa menjadi car-cara luar biasa. Di era pandemi sekarang ini adalah momentum sebagian besar birokrasi harus bekerja dari rumah WFH mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptik dan lebih terampil memanfaakan teknologi dengan mengedepankan kreativitas,” ucapnya yang diwartakan detikcom.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) disebut harus bisa menyesuaikan diri di era serba digital seperti sekarang ini. Jokowi mau orang yang memiliki keterampilan diberikan kesempatan untuk maju tanpa pandang bulu.

“Konsekuensinya kompetensi SDM ASN harus menyesuaikan. Mindsetnya harus goal oriented, berorientasi hasil adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan kesempatan kepada yang terampil dan ahli walaupun masih junior untuk tampil di depan, serta berpikir inovatif dan kreatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat,” imbuhnya.

“Saya tahu dalam menjalankan tugas dari negara pasti ditemui banyak kesulitan, pasti memiliki banyak keterbatasan, namun saya berharap kesulitan dan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja dengan sigap dan cepat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan baik di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi,” tandasnya.

(*)

Kami Hadir di Google News