Nasional

Viral Video Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Ini Kata Menteri Perdagangan

79
×

Viral Video Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Ini Kata Menteri Perdagangan

Sebarkan artikel ini
Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

MJNews.id – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi angkat bicara terkait video yang sempat viral tentang pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempromosikan kuliner Bipang Ambawang khas Kalimantan Barat.

Menurut Lutfi, masyarakat harus melihat konteks pernyataan Kepala Negara dalam video yang mempromosikan kuliner Bipang Ambawang tersebut secara keseluruhan. Pasalnya, Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut tujuannya mulia.

“Pernyataan bapak presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pernyataan bapak presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah,” ujar Lutfi dalam video yang diunggah YouTube Kementerian Perdagangan, Sabtu 8 Mei 2021.

Bagi Lutfi, pernyataan Presiden Jokowi tersebut murni untuk mempromosikan makanan khas Indonesia. Sebab, tiap makanan khas Indonesia memiliki kekhasan sendiri dan menjadi makanan favorit di wilayah tertentu.

“Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam, sehingga bisa menggerakan ekonomi, terutama UMKM,” kata mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu.

Meski demikian, Lutfi selaku penangung jawab acara yang dihadiri Jokowi tersebut meminta maaf kepada semua pihak jika terjadi kesalahpahaman.

“Sekali lagi memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaaman bangsa kita,” ungkapnya seperti dilansir kompas.com.

Sebagai informasi, pidato tersebut diucapkan Presiden Jokowi dalam rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.

Hanya saja, ada oknum yang memotong video tersebut dan telah di-retweet ribuan kali.

Narasi pada caption video tersebut mempertanyakan mengapa Jokowi mempromosikan bipang Ambawang pada saat Lebaran.

Apa yang Salah?

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan pembelaan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikritik atas pernyataan soal Bipang Ambawang.

Namun, Ngabalin menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Jokowi mempromosikan kuliner berbahan babi tersebut.

“Apa yang salah dari pernyataan JOKOWI soal Bi-Pang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini,” tulis Ngabalin melalui akun @AliNgabalinNew di Twitter.

Melalui twitnya itu, Ngabalin juga menilai seorang Presiden Jokowi tidak ada salahnya mempromosikan kuliner Nusantara yang beranekaragam.

“Semua punya makanan khas yang bermacam-macam, kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa enggak boleh? Apa karena soal mudik Lebaran? ART saya seorang Nasrani mudik juga tuh,” lanjut Ngabalin dalam unggahannya.

Bipang Ambawang menjadi sorotan setelah Presiden Jokowi mempromosikan kuliner asal Pulau Kalimantan itu melalui sebuah video yang disiarkan di salah satu stasiun TV swasta.

Pro dan kontra muncul lantaran Bipang merupakan makanan yang terbuat dari babi yang haram bagi umat Islam, sehingga tidak tepat dipromosikan dalam konteks kuliner Lebaran.

(***)

Kami Hadir di Google News