Nasional

Syekh Ali Jaber Wafat, Yusril Ihza Mahendra Minta Maaf

78
×

Syekh Ali Jaber Wafat, Yusril Ihza Mahendra Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber.

mjnews.id – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra meminta maaf dan memberi klarifikasi terkait meninggalnya dai Syekh Ali Jaber. Sebelumnya Yusril menyebut Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi positif Corona (Covid-19).

“Saya mohon maaf salah memahami musabab wafatnya Syekh Ali Jaber. Penjelasan dari Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, menyatakan bahwa beliau wafat dalam keadaan negatif Covid. Dengan demikian kekeliruan telah saya perbaiki,” tulis Yusril Ihza Mahendra di akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Kamis (14/1/2021) pada pukul 17.46 WIB.

Seperti diwartakan detikcom, klarifikasi itu terkait kekeliruan informasi yang dicuit oleh Yusril Ihza Mahendra beberapa jam sebelumnya. Pada cuitan sebelumnya, Yusril menyebut Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena positif Corona.

Di luar hal itu, Yusril mengatakan dirinya kehilangan Syekh Ali Jaber, seorang dai yang dakwahnya menyejukkan hati. Dia mendoakan wafatnya Syekh Ali Jaber.

“Syekh Ali Jaber, ulama asal Saudi Arabia yang telah menjadi WNI wafat karena Covid di RS Yarsi pagi ini jam 8.38 (WIB). Kita kehilangan seorang ulama yang menyampaikan dakwah dengan sejuk dan damai. Semoga Allah SWT menerima amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya,” tulis Yusril pada pukul 10.47 WIB.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.

Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Quran, Tangerang, Banten. Lantunan tahlil terdengar menggema di area pemakaman mengiringi jenazah Syekh Ali Jaber yang diangkat untuk dimakamkan. Jenazah kemudian tampak diazankan oleh pihak keluarga Syekh Ali Jaber sebelum liang kubur ditutup.

(dtc)

Kami Hadir di Google News