Nasional

Presiden Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Kalimantan Selatan

77
×

Presiden Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Kalimantan Selatan

Sebarkan artikel ini
jokowi di kalsel
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi banjir dari atas jembatan Pekauman didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). (antara)

MJNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sudah lebih dari 50 tahun tidak ada banjir besar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kini air sungai meluap sehingga banjir melanda 10 kabupaten dan kota.

“Hari ini saya meninjau banjir di provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota,” kata Jokowi saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalsel, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021).

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir Kalsel. Jokowi ingin memastikan proses perbaikan infrastruktur dilakukan dengan baik.

“Yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir dan tadi saya sudah minta pak menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menyinggung soal evakuasi dan penanganan banjir di Kalsel. Menurut Jokowi, masalah yang ada di lapangan saat ini sudah tertangani dengan baik.

“Kemudian yang ketiga yang berkaitan dengan logistik untuk pengungsi ini yg penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian sehingga 3 hal tadi yang penting untuk kita lihat. Sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu dari pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota,” ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi juga kembali menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dalam bencana banjir di Kalsel ini. “Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” tutur Jokowi.

(dtc)

Kami Hadir di Google News