Kemenhub

Dirjen Hubla Kemenhub Lantik 48 Perwira Pandu Kapal

109
×

Dirjen Hubla Kemenhub Lantik 48 Perwira Pandu Kapal

Sebarkan artikel ini
Dirjen Hubla Lantik Perwira Pandu Kapal
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, R. Agus H. Purnomo memberikan ucapan selamat kepada 48 perwira pandu kapal usai dilantik di Kementerian Perhubungan, Senin 12 April 2021. (ist)

MJNews.id – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H. Purnomo melantik 48 orang Perwira Pandu Tingkat II Angkatan 44 dan 45 2020/2021 di Kementerian Perhubungan, Senin 12 April 2021. 

Dirjen Agus menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan Perwira Pandu serta apresiasi kepada lembaga penyelenggara pelatihan pandu, dalam hal ini PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut, yang telah bekerjasama dengan Ditjen Perhubungan Laut dalam mencetak perwira-perwira pandu yang kompeten.

“Saya selaku pribadi dan pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengucapkan selamat kepada Saudara-Saudara para Perwira Pandu yang telah berhasil menyelesaikan Pelatihan Pandu Tingkat II selama kurun waktu 5 bulan. Merupakan suatu kebanggaan tentunya dapat menyelesaikan masa Pelatihan Pandu Tingkat II ini,” ujarnya. 

Menurutnya, proses dalam menyelesaikan tahapan-tahapan dalam pelatihan untuk menjadi seorang Perwira Pandu tidak mudah. Terlebih di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Oleh karena itu dia berharap seluruh perwira pandu yang baru dilantik agar segera mengaplikasikan dan mengembangkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pelatihan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat luas serta mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa.

“Usai resmi dilantik sebagai perwira pandu, Saudara akan mendapatkan sertifikat pandu yang menjadi persyaratan mutlak bagi profesi pandu,” tutur Dirjen Agus, seraya berpesan kepada para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sejalan dengan perkembangan di bidang transportasi laut, sehingga ke depan akan tercipta tenaga-tenaga transportasi yang profesional, handal, dan berdaya saing.

Dirjen Agus menambahkan, pada prinsipnya kegiatan pemanduan ini adalah pemberian bantuan, saran, dan informasi dari para pandu kepada nakhoda kapal tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar, sekaligus menjadi sebuah tanggung jawab yang besar menanti di depan.

Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Hubla di sela-sela acara pelantikan itu mengungkapkan, Indonesia adalah negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya adalah lautan yang memiliki karateristik yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah menetapkan wilayah tertentu sebagai perairan pandu. Adapun saat ini terdapat 152 perairan pandu di Indonesia, terdiri dari 91 perairan wajib pandu dan 61 perairan pandu luar biasa.

(rls/bob)

Kami Hadir di Google News