Bola

Faiq Bolkiah, Pesepakbola Asia Terkaya di Dunia

77
×

Faiq Bolkiah, Pesepakbola Asia Terkaya di Dunia

Sebarkan artikel ini
Faiq Bolkiah
Faiq Bolkiah, Pesepakbola Asia Terkaya di Dunia

mjnews.id – Pesepakbola terkaya di dunia asal Asia Tenggara, Faiq Bolkiah, resmi gabung klub kasta teratas Liga Portugal, Maritimo. Untuk mendatangkan pesepakbola berpaspor Brunei Darussalam ini, manajemen Maritimo tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali.

Apa benar Faiq Bolkiah pesepakbola paling kaya di dunia? Kekayaannya sanggup mengalahkan Cristiano Ronaldo?

Kekayaan Cristiano Ronaldo saat ini mencapai USD460 juta atau sekira Rp6,8 triliun. Jumlah tersebut didapatkan Cristiano Ronaldo atas kerja kerasnya selama ini, baik itu sebagai pesepakbola hingga menjadi bintang iklan di berbagai produk.

Namun, beda halnya dengan Faiq Bolkiah. Pesepakbola 22 tahun ini mendapatkan kekayaan bukan dari jerih payahnya di sepakbola, melainkan karena keturunan sultan Brunei.

Sekadar informasi, Faiq Bolkiah merupakan anak dari pangeran Brunei, Jefri Bolkiah. Singkat kata, Faiq Bolkiah merupakan keponakan dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

Karena itu, tidak heran Faiq Bolkiah memiliki kekayaan yang melimpah. Saat ini, kekayaaan Faiq Bolkiah mencapai USD20 miliar atau setara Rp298,3 triliun!

Lantas, bagaimana dengan karier sepakbola Faiq Bolkiah saat ini? Lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, ia memulai karier junior sepakbolanya di tanah Inggris, tepatnya bersama Southampton pada 2013.

Setelah satu tahun belajar di akademi Southampton, Faiq Bolkiah pindah ke Chelsea. Di Chelsea, Faiq Bolkiah menimba ilmu selama dua tahun atau hingga 2016. Sejak saat itu hingga bulan ini, Faiq Bolkiah membela sejumlah tim muda Leicester dari U-18, U-19 hingga U-23.

Sayangnya, kemampuan Faiq Bolkiah belum cukup meyakinkan untuk dipromosikan ke tim senior The Foxes –julukan Leicester. Karena tak kunjung promosi itulah, Faiq memutuskan pindah ke Maritimo pada bursa transfer musim panas 2020.

Bagaimana kiprah Faiq Bolkiah bersama Brunei?

Sejauh ini ia mengemas enam caps bersama tim senior dengan koleksi satu gol. Satu-satunya gol itu dikemas ketika Brunei kalah 3-4 dari Laos di babak Kualifikasi Piala AFF 2016.

(*)

Kami Hadir di Google News