 |
| Pemilik Tottenham Spurs, Joe Lewis. |
mjnews.id – Miliarder sekaligus pemilik Tottenham Spurs, Joe Lewis, tampaknya benar-benar memanjakan dirinya sendiri. Dengan kekayaan sebesar 4,3 miliar poundsterling atau lebih dari Rp80 triliun (kurs Rp18.675 per poundsterling), apa saja bisa dia beli.
Dia merupakan pemilik kapal superyacht seharga 113 juta pounsterling atau Rp2,1 triliun. Kapal ini memiliki panjang 321 kaki atau hampir 100 meter.
Pengusaha ini diyakini tinggal di atas Yacht yang dia beri nama Aviva. Aviva disebut sebagai kantor berjalan bagi taipan ini. Aviva pernah terlihat berlayar di Sungai Thames pada 2018.
Kapal ini memiliki semua yang dibutuhkan oleh pria berusia 83 tahun dalam hal fasilitas. Hal itu termasuk lapangan tenis dalam ruangan dengan ukuran full size. Ini adalah pertama kali ada lapangan tenis di atas kapal pesiar.
Lapangan tenis ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Ditambah juga dengan jeda 6,65 meter dari sisi dinding kapal.
“Ini bukan hanya perubahan gaya hidup bagi pemiliknya tetapi juga untuk kru. Karena ini juga merupakan gym terbesar dari kapal pesiar mana pun,” kata perancang kapal pesiar Reymond Langton dilansir dari The Sun.
Awak kapal Aviva juga menikmati lapangan tenis yang berada di dasar kapal ini. Karena itu, lapangan tenis dapat dijadikan hiburan oleh para awak kapal.
“Kru kapal juga didorong untuk bermain dengan pemilik dan tamu. Ketika lapangan tidak digunakan untuk tenis, jaringnya dapat dilepas dan kru dapat bermain sepakbola dan menggunakan peralatan olahraga lainnya di ruang tersebut,” jelas dia.
“Bagaimanapun, ini adalah gedung olahraga,” ungkap dia.
Lewis menghasilkan jutaan dolar AS dalam perdagangan mata uang, dia juga menjalankan beberapa usaha restoran dan klub malam dari tahun 1960-an. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di atas kapalnya.
Bagi bos Spurs ini, Aviva bukan hanya tempat dia bisa menikmati kehidupan mewah, kapal ini juga sangat cocok untuk bekerja dari jarak jauh.
“Komunikasi dan informasi sangat penting bagi saya,” kata Lewis dalam sebuah wawancara terkait kantor apung miliknya.
“Agar efektif, saya memerlukan ponsel dan internet yang andal, ini telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, tetapi, terlalu mahal, terlalu lambat dan tidak dapat diandalkan secara konsisten,” jelas dia.
“Aviva lebih dari sekadar kantor; ini juga rumah saya hampir sepanjang tahun. Jadi bagi saya, kita harus bekerja dengan santai dari rumah, di mana pun Aviva berada di dunia,” cetus dia.
Kapal ini juga digunakan untuk menghibur koleganya, seperti saat dia mengundang tim Spurs pada 2013 selama tur mereka di Bahamas.
(*)
