 |
| Hardt Hyperloop. |
mjnews.id – Teknologi kereta super cepat Hyperloop sudah menanti di depan mata traveler. Hyperloop yang punya kecepatan 997 km/jam ini siap meluncur di tahun 2028.
Sebuah perusahaan asal Belanda, Hardt siap membangun jaringan kereta super cepat Hyperloop yang menghubungkan antara kota Amsterdam dengan Paris. Rencananya Hyperloop buatan Hardt ini siap meluncur paling cepat 8 tahun lagi, tepatnya di tahun 2028.
Dihimpun beberapa sumber, Minggu (17/5/2020), Hardt Hyperloop ini diperkirakan bisa melaju dengan kecepatan mencapai 997 Km/jam. Jarak antara Amsterdam ke Paris bisa ditempuh hanya dalam waktu 90 menit saja.
Tentu saja waktu tempuh itu jauh lebih cepat dari waktu tempuh kereta konvensional. Waktu tempuh Hyperloop hanya berbanding tipis dengan pesawat terbang. Cuma bedanya Hyperloop ada di daratan, sementara pesawat terbang ada di udara.
Hyperloop sendiri adalah teknologi transportasi terkini yang punya kecepatan luar biasa. Bentuknya seperti kereta, tapi berada di dalam tabung. Hyperloop ini melayang dengan menggunakan kekuatan levitasi magnetik yang didorong oleh propulsi elektrik.
Hyperloop cocok digunakan sebagai moda transportasi massal. Kabarnya, Hyperloop mampu mengangkut hingga 200 ribu penumpang dalam satu waktu sekali perjalanan.
Dengan Hyperloop, traveler bisa berpergian ke banyak kota di Eropa dalam waktu yang singkat saja. Dari Amsterdam ke Eindhoven cuma butuh waktu 15 menit saja, sedangkan kalau mau ke Dusseldorf cuma butuh waktu kurang dari 30 menit dan mau ke Brussels bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam.
“Implementasi Hyperloop akan memberikan dampak ekonomi dan menguatkan ekonomi di Provinsi Belanda Utara. Hyperloop akan menciptakan kawasan terpadu terdiri dari 5 kota yang dilewati jalur, jaraknya cuma 1 jam perjalanan. Itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 121%,” demikian pernyataan dari Hardt selaku pengembang dari Hyperloop.
Hyperloop sendiri pertama kali didengungkan oleh Elon Musk, seorang jenius yang juga berada di balik Tesla. Di tahun 2013 silam, Elon menyebut Hyperloop bisa membawa penumpang dari LA ke San Fransisco hanya dalam waktu 30 menit saja, lebih cepat 2 kali lipat dari perjalanan naik pesawat terbang.
Menanggapi hal itu, Co-Founder Hardt, Tim Houter tidak mempermasalahkan soal Elon Musk sebagai orang pertama yang mempopulerkan Hyperloop. Menurut Tim, Hyperloop bukanlah konsep yang baru.
“Orang-orang sudah bermimpi membawa manusia dan barang (dalam hyperloop) sejak tahun 1860-an, jadi konsep ini bukanlah hal yang baru. Tapi ketika Elon Musk mengajukan sistem transportasi baru dari San Fransisco ke LA, tentu saja itu menarik perhatian yang sangat besar,” pungkas Tim seperti ditulis detikTravel. (*/eds)
