Tekno

Ubisoft Tuntut Google dan Apple Soal Hak Cipta

82
×

Ubisoft Tuntut Google dan Apple Soal Hak Cipta

Sebarkan artikel ini
Ubisoft Tuntut Google dan Apple Soal Hak Cipta
Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege.

mjnews.id – Ubisoft Entertaniment SA menggugat Apple dan Google. Ubisoft menuding bahwa kedua perusahaan itu menjual video game populer mereka yang berjudul Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (17/5/2020) pada game Area F2 yang dibuat oleh pengembang Ejoy dari Alibaba Group Holdings, dianggap telah meniru dari game Rainbow Six: Siege. Ubisoft pun mengajukan pengaduan ke pengadilan federal di Los Angeles, AS, dan mengatakan bahwa hal tersebut secara serius dapat diperdebatkan.

Rainbow Six: Siege atau R6S memiliki 55 juta pemain terdaftar di seluruh dunia. Dalam gugatannya itu, Ubisoft menuntut soal pelanggaran hak cipta, karena game ini pun telah dimainkan oleh lebih dari tiga juta orang setiap hari.

“R6S adalah salah satu permainan multi pemain kompetitif paling populer di dunia, dan merupakan salah satu properti intelektual Ubisoft yang paling berharga,” kata Ubisoft, perusahaan asal Prancis.

“Secara virtual setiap aspek AF2 disalin dari R6S, dari layar pemilihan operator ke layar skor akhir, dan semua yang ada di antaranya,” lanjutnya.

Perwakilan Google tidak memberikan komentar langsung tentang gugatan tersebut. Begitu juga Alibaba dan Apple pun tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait persoalan ini.

Sebagai informasi, Alibaba telah mengakuisisi Ejoy pada tahun 2017 untuk meningkatkan kehadirannya di game daring dan mobile.

Ejoy mulai mempromosikan Area F2 di Amerika Serikat (AS) di akhir tahun lalu melalui YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter. Permainan tersebut tersedia untuk umum dan dapat diunduh di ponsel dan tablet pada bulan lalu.

Ubisoft mengatakan telah memberi tahu kepada Apple dan Google bahwa Area F2 melanggar hak cipta tetapi perusahaan menolak untuk menghapus game tersebut dari Google Play dan Apple Store. (*/eds)

Kami Hadir di Google News