PendidikanSumatera Barat

Satu Persatu Program Studi di IAIN Batusangkar Diasesmen

79
×

Satu Persatu Program Studi di IAIN Batusangkar Diasesmen

Sebarkan artikel ini
Program Studi di IAIN Batusangkar Diasesmen
Asesmen lapangan diikuti Rektor Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. bersama wakil dan pejabat biro. (ist)

MJNews.id – Satu persatu program studi di IAIN Batusangkar diasesmen. Kali ini asesmen lapangan untuk program studi Menajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekononi dan Bisnis Islam (FEBI) dilaksanakan secara online melalui zoom meeting.

Kegiatan pada Rabu (17/2) kemarin, menghadirkan tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Dr. Syafig M.Hanafi dari Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof. Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si. dari Universitas Muslim Indonesia.

Asesmen tersebut dibuka Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd. selaku penanggungjawab asesmen ini, Warek, dan pejabat lainnya.

Menurut Dekan FEBI Dr. H. Rizal, M.Ag yang juga salah satu Tim Asesor BAN-PT Nasional yang di miliki IAIN Batusangkar, kegiatan asesemen lapangan ini sudah disiapkan dengan standar BAN-PT dalam mengupayakan kelayakan program studi/jurusannya dalam menjamin proses akreditasi untuk dilakukan secara independen, akurat, obyektif, transparan, akuntabel, ketidakberpihakan, kredibel, menyeluruh, efektif dan efisien.

“Berdasarkan kriteria yang mengacu pada standar untuk menjamin mutu program studi, secara eksternal baik dibidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat tentunya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Marjoni Imamora menyampaikan kabar gembira bahwa perjuangan melakukan tranformasi kelembagaan menjadi Universitas Islam, telah menuai hasil yang maksimal sebagaimana beredarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020.

“Perkembangan IAIN Batusangkar tentu lebih diarahkan pada excellent learning institut yang memiliki daya saing dalam segi kompetisi institusi dan networking sehingga mampu mengembangkan tradisi akademik yang unggul dan terdepan dalam bidang akademik berbasis riset dan teknologi informasi berlandaskan integrasi, interkoneksi keilmuan dan kearifan lokal,” sebut Marjoni.

(efr)

Kami Hadir di Google News