PendidikanSeni BudayaSumatera Barat

Dirikan Sekolah Adat Minangkabau, Perempuan PKS Temui Raudha Thaib

99
×

Dirikan Sekolah Adat Minangkabau, Perempuan PKS Temui Raudha Thaib

Sebarkan artikel ini
Perempuan PKS Temui Raudha Thaib
Pengurus Bidang Perempuan PKS Sumbar berfoto dengan tokoh bundo kanduang, Raudha Thaib. (ist)

MJNews.id – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi tokoh Bundo Kanduang, Raudha Thaib. Perempuan PKS menyampaikan rencana untuk mendirikan sekolah adat Minangkabau. Rencana itu sambut baik oleh Raudha Thaib yang merupakan pewaris kerajaan Pagaruyung ini.

Rombongan Perempuan PKS mengunjungi kediaman Raudha Thaib, Senin 19 April 2021. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan temu tokoh Bidang Perempuan PKS Sumbar. Di masa pandemi, acara temu tokoh tersebut dilaksanakan dengan mengunjungi tokoh-tokoh yang ada di Sumatera Barat.

Ketua PBKK DPW PKS Sumbar, Tasnidar menyebutkan rencanan PKS untuk membentuk sekolah adat Minangkabau. “BPKK berencana akan membuat sekolah adat. Di mana setiap anak muda dan seluruh masyarakat dipersilahkan untuk ikut sekolah itu. Dengan demikian, adat dan budaya Minangkabau dapat dilestarikan sepanjang masa,” ujar Tasnidar.

Tasnidar mengharap dukungan dari Raudha Thaib sebagai bundo kanduang. Sekolah adat Minangkabau secara khusus sangat penting bagi eksistensi perempuan di Minangkabau. Hal itu karena budaya Minangkabau menganut matrilineal yang mengedepankan pentingnya peran perempuan.

Rencana Perempuan PKS ini disambut antusias oleh Raudha Thaib. Bundo kanduang yang juga seorang penyair dengan nama pena Upita Agustine mendukung dibentuknya sekolah adat Minangkabau. “Kita selaku orang Minang harus merasa bangga dengan adat dan budaya kita yang basandi kepada syarak. Syarak mangato adat mamakai,” ujar Raudha Thaib.

Raudha Thaib juga berpesan agar PKS dapat mengusulkan ketentuan kepada pasangan yang akan menikah untuk diberikan pelatihan bagaimana berumah tangga. Hal itu untuk mengurangi dampak perceraian yang semakin tinggi di kalangan pasangan muda di ranah ini. Perceraian sangat berdampak buruk bagi perempuan di Minangkabau. Hal ini sudah menjadi kerisauan Raudha Thaib sejak lama.

Di sisi lain, Raudha Thaib mengapresiasi apa yang telah dilakukan PKS selama ini. Ia sendiri memuji langkah politik PKS yang memilih menjadi oposisi. Walaupun PKS di luar pemerintahan, PKS dengan kader-kadernya menurut Raudha Thaib tetap istiqomah berbuat untuk masyarakat. Raudha Thaib melihat PKS seperti Partai Masyumi di masa lalu yang konsisten sebagai oposisi dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

Raudha Thaib mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan PKS. Hal itu karena, walau berganti pengurus, PKS tetap menjaga komunikasi dengan semua pihak. “Dari dulu PKS selalu dekat dengan saya,” ujar Raudha Thaib. 

Pertemuan Perempuan PKS dengan tokoh bundo kanduang, Raudha Thaib berlangsung penuh keakraban. Raudha Thaib sendiri menyatakan kesediaan untuk membantu mewujudkan sekolah adat Minangkabau yang digagas Perempuan PKS. Dalam waktu dekat, sekolah adat itu diharapkan bisa berdiri.

(zal)

Kami Hadir di Google News