PendidikanSumatera Barat

Empat Wakil Rektor Dilantik, UNP Diharapkan Jadi PTNBH

84
×

Empat Wakil Rektor Dilantik, UNP Diharapkan Jadi PTNBH

Sebarkan artikel ini
Empat Wakil Rektor Dilantik, UNP Diharapkan Jadi PTNBH
Prosesi pelantikan empat wakil rektor Universitas Negeri Padang. (ist)
mjnews.id – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, PhD., resmi melantik empat wakil rektor (WR). Pelantikan dan serah terima jabatan keempatnya dilaksanakan di auditorium kampus itu, Jumat (3/7/2020).
Ada tiga wajah baru yang dilantik sebagai wakil rektor. Hanya satu wajah lama, yakni Syahrir, PhD., yang tetap menjabat sebagai Wakil Rektor II. Tiga wajah baru tersebut, yaitu Dr.Refnaldi,SPf.M.Litt., menggantikan pejabat lama Prof. Yunia Wardi, MSi., sebagai Wakil Rektor I. Kemudian Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si,PhD., menggantikan Prof. Dr. Ardipal,MPd., sebagai Wakil Rektor III, dan Prof. Dr. Yasri, MS., menggantikan Prof. Dr. Syahrial, MPd., sebagai Wakil Rektor IV. Keempatnya ditetapkan sebagai wakil rektor sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 396/UN35/KP/2020.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan dan pergantian wakil rektor sudah sesuai tuntutan regulasi. WR I yang lama tidak bisa diangkat lagi, karena usianya sudah melewati batas maksimum memegang jabatan wakil rektor. 
Sedangkan dua pejabat lama WR lainnya sudah dua periode memangku jabatan yang sama dan berdasarkan statuta UNP, maka mereka tidak dapat lagi memegang jabatan tersebut. 
Terlepas dari itu, rektor dalam amanahnya mengajak seluruh jajarannya untuk bekerjasama menjadikan UNP lebih maju dari saat ini. Dia meminta untuk melepaskan seluruh friksi yang akan menghambat kemajuan universitas. 
Bagaimana pun seluruh civitas akademika UNP menurutnya harus bisa memposisikan universitas tersebut dengan baik, sehingga bisa berkiprah di level nasional, regional dan internasional. 
UNP disampaikannya telah merancang pengembangan universitas itu dalam Rencana Strategis (Renstra) yang diselaraskan dengan Renstra Kemendikbud 2020-2024. Sejalan dengan hal itu, maka ada empat hal pula yang ditegaskan rektor pada seluruh jajarannya, terutama para wakil rektor yang dilantiknya pagi jelang siang itu. 
Inti dari keempatnya adalah bagaimana seluruh jajaran memperkuat internal dengan mengembangkan pelajaran modern dan kreatif, terus berinovasi dengan membuat strategi pembelajaran dan menemukan kebaharuan dengan memanfaatkan semua komponen yang ada di kampus tersebut. 
“Inovasi adalah pakaian kita semua. Makanya, kita semua harus berbuat sesuatu dengan memberikan nilai tambah,” tegas rektor.
Tak hanya itu, rektor juga menegaskan pelayanan digitalisasi yang telah dicanangkan dapat terus ditingkatkan penggunaan, apalagi sistem ini juga sudah diterapkan sejak lama. Bahkan dua periode rektor sebelum Ganefri yang mantan Ketua Kopertis Wilayah X ini menjabat rektor. 
Tepatnya sejak Prof. Z. Mawardi Effendi, Ketua Senat UNP saat ini menjabat sebagai rektor selama dua periode. Yang kemudian diteruskan satu periode kepemimpinan Prof. Yanuar Kiram hingga Ganefri yang kini memasuki dua periode memimpin kampus bermoto alam takambang jadi guru itu.
Target UNP menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) diharapkannya bisa terwujud tahun ini, apalagi Kemendikbud RI menargetkan melahirkan lima PTNBH lagi pada 2020 ini. 
“Semoga UNP masuk sebagai salah satunya,” doanya.
Tak lupa, Ganefri mengucapkan terima kasih kepada pejabat wakil rektor lama yang sudah bersamanya membangun UNP empat tahun terakhir. Dia meyakinkan, kemajuan yang diraih universitas saat ini tak terlepas dari kiprah mereka bersama rektor, serta pimpinan fakultas dan lainnya.
Pada tahun lalu, berdasarkan klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia, UNP mampu bertengger diposisi 25 dari sebelumnya hanya berada diperingkat 88. Ini artinya lanjut mantan Dekan Fakultas Teknik UNP ini, kampus tersebut cukup diperhitungkan. (eds)

Kami Hadir di Google News