 |
| Pameran Advertising Project Mahasiswa STBA HAS Bukittinggi pada Rabu (15/7/2020). (yuhendra) |
mjnews.id – Mahasiswa Semester VI STBA Haji Agus Salim (HAS) Bukittinggi mengadakan pameran produk iklan, Rabu (15/7) di koridor kampus mereka. Kegiatan pameran tersebut merupakan proyek akhir dari mata kuliah Stylistic yang dijalani lewat kuliah daring sejak Maret lalu.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penampilan advertising project kali ini sengaja diadakan dalam bentuk pameran agar karya mahasiswa juga bisa dilihat orang lain.
“Tiap tahun kami selalu membuat terobosan baru dalam tindakan perkuliahan. Khusus untuk kelas stylistic, selain memposting karya iklan mereka di web dan sosial media kampus, kali ini diadakan pameran. Dalam pameran, para mahasiswa perancang iklan bisa menjelaskan pada pengunjung apa maksud dari iklan yang mereka buat,” jelas Yuhendra, Ketua STBA HAS Bukittinggi.
Yuhendra yang juga dosen pengampu mata kuliah stylistic itu menuturkan, ilmu bahasa membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai macam soft skills mereka. Lewat Sylistic misalnya, mahasiswa bisa mempertajam kemampuan bahasa yang dibutuhkan dunia periklanan. Mereka juga bisa meningkatkan keterampilan wirausaha, karena iklan yang dibuat harus produk sendiri yang tidak menutup kemungkinan bisnis itu bisa diteruskan saat mereka kuliah atau setelah tamat nanti. Selain itu, mahasiswa juga menguatkan keahlian komunikasi publik mereka karena mereka harus menjelaskan apa yang mereka buat.
“Jadi kami membuat simulasi seperti rapat antara agen periklanan dan kliennya. Setiap mahasiswa pembuat iklan meyakinkan kliennya bahwa iklan itu patut dipakai, sementara mahasiswa lainnya harus bersikap kritis menanggapi iklan yang ditawarkan,” tambah Yuhendra.
STBA HAS Bukittinggi selalu berusaha mengupdate metode pembelajaran sehingga ilmu bahasa bisa dipakai dalam dunia kerja. Dalam penerapan new normal sekarang, tuntutan kecakapan berbahasa malah lebih diperlukan, terutama dalam digital marketing dan e-communication.
“Adalah salah kalau menganggap ilmu bahasa adalah bidang ilmu yang sudah tidak diminati lagi. Bagaimana orang bisa sukses dalam membangun marketing, manajemen, atau berwirausaha kalau komunikasi mereka buruk? Bagaimana orang bisa membeli produk kita kalau kita tidak bisa menggunakan bahasa yang bisa ditangkap pasar dengan baik?” ujarnya.
Saat ini, STBA HAS Bukittinggi menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 untuk program studi S1 Bahasa Inggris dan D3 Bahasa Jepang. Untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja, STBA HAS Bukittinggi menyesuaikan kurikulumnya dengan mata kuliah dan metode yang praktis dan memancing kreativitas mahasiswa.
Diharapkan STBA HAS yang pertama dan satu-satunya di Bukittinggi itu bisa terus melahirkan lulusan yang berkualitas. (rel)
