 |
| Suasana webinar yang digelar PKP UNP dan dibuka Rektor UNP. (ist) |
mjnews.id – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, PhD., mengapresiasi Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang (PKP UNP) yang menyelenggarakan webinar dengan tema ‘Transformasi Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Perspektif Sejarah’. Tema ini dinilai relevan dalam kondisi kekinian.
“Tema ini tepat sekali dalam kondisi saat ini, selain jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun, juga adanya polemik di tengah masyarakat. Makanya, tema transformasi Pancasila mungkin perlu dilihat kembali dari prespektif sejarah, sehingga kita bisa mengenang kembali bagaimana perubahan-perubahan munculnya, sehingga akhirnya Pancasila ini lahir sesuai yang tertera di dalam pembukaan UUD Negara RI,” katanya saat membuka webinar yang dilaksanakan Sabtu (15/8/2020) melalui zoom meeting dan disiarkan secara langsung pada Youtube UNP Video Streaming.
Pancasila dalam perspektif sejarah lanjutnya sebagai ungkapan bagi bangsa Indonesia untuk mengenang kembali pendiri-pendiri bangsa ini saat mendudukkan nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa ini. Sekaligus sebagai pedoman hidup dalam bernegara dan berbangsa.
“Tema yang diangkat oleh PKP UNP ini merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Mudah-mudahan masyarakat kita bisa memahami dan tidak memperdebatkan keberadaan Pancasila. Ke depan yang perlu kita pikirkan bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara,” pungkas Rektor UNP.
Webinar yang diikuti 1.651 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia itu merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang (PKP UNP). Webinar pertama telah dilaksanakan pada 1 Juni 2020 dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila.
Ketua Pusat Kajian Pancasila UNP, Dr. Junaidi Indrawadi, M.Pd., berharap melalui webinar yang dimoderatori oleh Dr. Suryanef, M.Si., itu dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap peserta tentang sejarah Pancasila yang benar dengan mengundang para sejarawan terkenal, yakni Prof. Dr. Hariyono, M.Pd (Sejarawan/Wakil Kepala BPIP RI) dan Prof. Dr. Anhar Gonggong (Sejarawan).
Selain itu, pada 2020 ini, PKP UNP juga melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan baik secara internal dan eksternal.
“Kegiatan internal diawali dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan bagaimana internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila pada perkuliahan Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Multikultural,” terangnya.
Kegiatan lainnya yang telah dilakukan PKP UNP berupa lomba dalam rangka memperingati 75 tahun kelahiran Pancasila yang diikuti 419 peserta yang berasal dari 100 Perguruan tinggi seluruh Indonesia, kegiatan pelatihan kepada guru dan workshop pengembangan ilmu kepancasilaan.
“Kedepannya masih ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan Pusat Kajian Pancasila UNP yakni TOT bagi guru dan pembelajaran inovatif dan pembelajaran PPKN, Penerbitan buku bunga rampai ber-ISBN yang merupakan pemikiran dari kalangan generasi milenial terhadap pancasila yang merupakan tulisan lomba essay sebelumnya dan launching buku serta webinar generasi milenial,” ungkap Junaidi Indrawadi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNP, Dr. Siti Fatimah, M.Pd., M.Hum., menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada kedua narasumber yang telah bersedia berbagi pengalaman dan materi kepada seluruh peserta webinar. Selain itu, dia juga berharap agar kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila. (eds)
